Melihat Tradisi Santri Kalong di Kendal saat Ramadhan

KENDAL, iNews.id - Tradisi santri kalong sudah berjalan ratusan tahun di Kaliwungu, Kabupaten Kendal. Santri kalong merupakan sebutan untuk santri yang tidak menetap di pondok. 

Santri kalong juga bisa diartikan santri yang kadang hilang kadang ada di pondok. Santri kalong biasanya santri pondok yang berasal dari warga sekitar pesantren dan tidak menetap di asrama. 

Baca Juga

Napiter Lapas Kendal Ikrar Setia NKRI, Lepas Baiat Jamaah Islamiyah

Mereka hanya mengikuti kegiatan pesantren pada malam hari. Sedangkan siang hari mereka pulang ke rumah masing-masing.

Kegiatan santri kalong sama dengan santri pondok pesantren, yakni mengaji dan belajar bersama di bawah bimbingan kiai. 

Baca Juga

2 Hari Razia Petasan, Polres Kendal Tangkap 6 Tersangka dan Sita 17 Kg Bubuk Mercon

Saat bulan Ramadhan, fenomena santri kalong di Kaliwungu Kendal banyak. Bahkan ada yang berasal dari luar kota yang sengaja ikut mengaji di sebuah pondok pesantren yang mengadakan kajian kitab kuning. 

“Tradisi santri kalong meneruskan tradisi para kiai yang sudah berjalan ratusan tahun,” kata pengasuh Pondok Pesantren Apik Kaliwungu Kendal, KH Sholahuddin Humaidullah, Jumat (31/3/2023). 

Baca Juga

Sehari Jelang Ramadhan, Warga Kendal Berburu Telur Mimi Khas Kaliwungu

Santri kalong meneruskan tradisi para kiai yang sudah berjalan ratusan tahun dengan kitab yang biasanya diajarkan kepada santri selama satu tahun. Khusus di bulan Ramadhan, para kiai menyelesaikan membaca kitab dalam waktu satu bulan dan diikuti para santri. 

Baca Juga

Puting Beliung Terjang Kendal, Sejumlah Rumah dan Sekolah Rusak

Setiap kiai membaca kitab dengan judul yang berbeda-beda. Untuk Pondok Pesantren Apik Kaliwungu, pada Ramadhan ini membaca beberapa kitab karya KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama, seperti kitab Ahlussunnah Wal Jamaah. 

Salah satu santri kalong asal Pekalongan, Royan mengatakan, Ramadhan tahun lalu dirinya menjadi santri kalong di pondok pesantren daerah Jepara. 

Sedangkan Ramadhan tahun ini, memilih menjadi santri kalong di Kaliwungu dan belajar mengaji di Pondok Pesantren Al Fadlu Wal Fadillah dan Pondok Pesantren Apik. 

Para santri dari berbagai daerah, selama sebulan fokus belajar kitab di pondok pesantren. Biasanya belajar kitab dilakukan setelah ibadah sholat subuh, zuhur, ashar dan tarawih. Banyak santri yang usianya sudah tidak muda lagi. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo