“Momen ini harus dimaknai sebagai tonggak baru menuju sumber daya manusia Hindu yang unggul, baik dosen, tenaga kependikan dan mahasiswanya,” katanya.
Pustaka Suci Upadesa dan Panca Sraddha dipilih sebagai sumber Ajaran Agama Hindu dalam bentuk Braille dan Audio book untuk penyandang disabilitas Tuna Netra dan Pustaka Suci Panca Sraddha dalam bentuk bahasa isyarat untuk penyandang disabilitas Tuna Rungu.
Penyediaan Kitab Suci Hindu ramah disabilitas ini bekerjasama dengan Yayasan Mitra Netra Jakarta Selatan dan Genta Media Kreasi Jakarta Timur.
Acara peresmian STAHN Jawa Dwipa dan peluncuran Kitab Suci Agama Hindu Ramah Disabiltas yang dirangkai dengan pembukaan Utsawa Dharmagita XV Nasional 2024 tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, dan sejumlah pejabat teras Kemenag lainnya.
Editor: Kastolani Marzuki













