get app
inews
Aa Text
Read Next : Insiden Bendera Terbalik Warnai Upacara HUT ke-80 RI di Surabaya, Ini Respons Eri Cahyadi

Mendadak, Warga Banyuanyar Solo Gelar Upacara Berkostum Wayang Punakawan

Kamis, 17 Agustus 2023 - 14:09:00 WIB
Mendadak, Warga Banyuanyar Solo Gelar Upacara Berkostum Wayang Punakawan
Mendadak, Warga Banyuanyar Solo Gelar Upacara Berkostum Wayang Punakawan (Foto: iNews/R August)

SOLO, iNews.id - Warga RT 1 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari Kota Solo dengan mengenakan kostum Punakawan, batik dan kebaya menggelar upacara 17-an, Kamis (17/08). Mereka pun hanya mempersiapkan dalam waktu sehari karena mendadak.

Warga berkostum wayang memiliki tugas berbeda, Buto sebagai petugas pengatur barisan, Gareng sebagai pemimpin upacara, Semar dan Petruk bertugas mengerek bendera. Upacara yang diikuti oleh seluruh kalangan warga ini pun berlangsung khidmat. 

Pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya, pembacaan UUD 1945, Pancasila, teks proklamasi, menyanyikan lagu Hari Merdeka, Bagimu Negeri hingga mengheningkan cipta diselenggarakan secara serius. 

Pengarah upacara Ari Satrianto mengatakan, aksi perayaan hari kemerdekaan itu dilakukan untuk memupuk rasa nasionalisme warga. Wayang Punakawan dipilih dengan maksud menguri-uri budaya Jawa.

"Kami ambil lambang berupa wayang yang sudah mendunia. Sekaligus mengenalkan budaya itu kepada para remaja dan seluruh warga. Tentunya untuk menambah rasa nasionalisme juga,” ujar Ari saat diwawancarai, Kamis (17/8/2023).

Ari mengatakan, pihaknya tidak hanya memiliki waktu sehari sebelum menyelenggarakan upacara 17 an itu. Latihan alur upacara, bloking peserta, hingga kostum baru dimulai pada kemarin sore, Rabu (16/8/2023).

"Alhamdulillah kami bisa semua. Karena ini kan yang kedua kalinya. Yang pertama tahun 2021, tapi nggak ada temanya. Baru tahun ini pakai kostum wayang Punakawan,” katanya.

Dirinya pun berharap upacara peringatan HUT RI terus diselenggarakan dari tahun ke tahun guna memupuk rasa nasionalisme dari generasi ke generasi. Mengingat ujung tombak persatuan berada di tingkat RT. 

"Untuk menghidupkan tagline kampung Banyuanyar, Rukun, Guyub dan Gayeng. Kampung adalah tempat kita untuk berwisata hati makanya kita memupuk rasa nyaman, tentram dan rukun lewat acara seperti ini,” katanya.

Tardi, warga yang bertugas mengatur barisan mengaku senang bisa terlibat dalam upacara peringatan HUT ke-78 RI dengan mengenakan kostum Buto. Dia pun mengaku tak ada kendala berarti ketika bertugas mengenakan kostum tersebut.

“Sangat mudah sekali nggak ada masalah dengan kostum yang kita pakai. Alasannya ya biar lebih unik jadi setiap tahunnya kita bisa menggelar acara seperti ini,” ujar Tardi.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut