Meneropong Hitungan Jawa Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK

Berdasarkan perwatakan pawukon, seseorang yang lahir pada hari tersebut memiliki karakter bersedia berkorban untuk keluarga. Menjaga kehormatan keluarga merupakan sifat yang sangat menonjol. Memiliki jiwa kecintaan terhadap asal usul yang sangat kuat.
Hanya saja watak orang seperti ini memiliki kecenderungan kerap memasukan segala hal kedalam hati, sehingga mudah memicu perasaan. Akan tetapi juga mudah memaafkan serta tidak memiliki sifat pendendam, ramah dan sopan pembawaannya.
Lantas seseorang yang lahir pada hari Kamis Pon 26 Mei 1966 dan 31 Desember 1956 jika di satukan dalam pernikahan bagaimana nantinya jika di petung berdasarkan pawukon?
Melalui pawukan, neptu hari dan pasaran kedua orang yang akan menikah biasanya di jumlahkan dan di hitung hasil pawukonya. Kamis Pon neptu hari dan pasaran berjumlah 15.
Sedangkan Kamis Pahing berjumlah 17, penjumlahan dari neptu dan pasaran keduanya jatuh pada condro pawukon (ramalan) satria wibawa."Yang isyaratnya akan memperoleh kemuliaaan dan keluhuran," beber Toto Purbangkara.
Tak dipungkiri, penggunaan pawukon dalam budaya jawa tidak hanya di lakukan oleh masyarakat biasa, akan tetapi keraton sebagai pemangku adat dan budaya sampai saat ini juga masih mempergunakan perhitungan jawa di setiap perhelatan tradisi adat.
Editor: Ahmad Antoni