get app
inews
Aa Text
Read Next : Sindir Pemerintah, Emak-Emak Pakai Payung Besar Mendadak Jadi Model di Tengah Jalan Asahan

Mengenal Eka Agustina, Model Pakaian Pengantin Asal Pati yang Hiasi Akun Medsos MUA

Kamis, 27 Mei 2021 - 13:28:00 WIB
Mengenal Eka Agustina, Model Pakaian Pengantin Asal Pati yang Hiasi Akun Medsos MUA
Eka Agustina model pakaian pengantin asal Pati yang wajahnya banyak menghiasi akun-akun media sosial make up artist (MUA) di tanah air. Foto: Ist.

SEMARANG, iNews.id – Nama Eka Agustina semakin berkibar sebagai model pakaian pengantin. Dara cantik asal Kabupaten Pati tersebut wajahnya banyak menghiasi akun-akun media sosial make up artist (MUA) di tanah air.

Eka Agustina belum genap setahun menekuni profesi model. Namun setiap hari, wajah imutnya tak lepas dari bidikan lensa fotografer. Riasan wajah hingga pakaian adat khas Nusantara sudah jamak membelit tubuh gadis setinggi 153 sentimeter itu.

“Kalau jadi model pakaian pengantin itu sudah sering ya. Misalnya dulu waktu foto sama MUA di Kudus, aku ngambil yang Nusantara. Kali ini pakai Sunda bride hijab. Kemudian yang favorit aku banget adalah adat Bali, suka banget,” kata Eka Agustina, Kamis (27/5/2021).

Dia juga memuji pakaian adat pengantin Solo putri yang keren. Namun diakui, harus sambil nahan sanggul rambut dan aksesorisnya cukup berat.

“Palembang juga lumayan berat, karena yang aksesoris di kepala itu sekitar 9 kilogram,” tuturnya.

Sedangkan untuk world make up, misalnya Thailand look dan Korean look. Dirinya pernah didandani juga untuk adat pengantin Melayu, Kota Gadang. Termasuk untuk riasan-riasan modern atau modern bold bride.

“Kan sekarang ini banyak yang nikahan tapi dandanannya enggak pakai sanggul,” ucapnya.  

Eka menceritakan awal meniti karier sebagai model berawal dari kegemaran pose di depan kamera. Terlebih saat ini banyak sosial media yang menjadi lahan ekspresi, hingga wajah cantiknya banyak dikenal.

“Ya sebelumnya itu ikut hunting-hunting foto tapi tanpa make-up, sama fotografer-fotografer. Aku suka karena itu bisa jadi konten buat upload Instagram. Jadi dari situ jadi hobi,” kata gadis kelahiran Pati, 21 November 2003 itu.

Hobi yang ditekuni ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Termasuk MUA yang berniat mengajaknya untuk menjadi model. Akhir Juli 2020 menjadi waktu paling bersejarah, karena karier model mulai menginjak anak tangga pertama.

“Terus pertama kali jadi model make up itu waktu ada salah satu MUA nge-DM (direct message) di Instagram. Kamu mau enggak jadi model make up?’. Waktu itu lulus SMA, belum masuk kuliah. Daripada gabut, ya akhirnya ikut,” tuturnya.

Mendapatkan job pertama, menjadikan Eka semakin bersemangat dengan dunia model. Meski demikian, dia tetap memikirkan jenjang pendidikan akademik. Hingga memutuskan  masuk Jurusan Sastra Inggris Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang.

“Sekarang tercatat sebagai mahasiswi semester 2. Kalau sekarang untuk public speaking-nya di dunia model enggak ada ketentuan berbahasa Inggris. Semoga nanti pas go international pakai bahasa Inggris sesuai dengan jurusan di kampus,” ucapnya.

Eka menyampaikan, harus pintar mengatur waktu untuk kuliah sambil bekerja. Dia mengingat semester awal adalah cobaan terberat, karena belum mengetahui ritme pendidikan tinggi. Sementara, dia harus menjalani pemotretan yang sering dilakukan di luar kota.

“Aku jujur ya, semester pertama itu aku masih kacau ngatur jadwal. Masih susah banget, kerjaanku bertolak belakang dengan kuliah. Kerjaanku tidak boleh pegang HP, sedangkan kuliah harus online lewat HP. Jadi waktu semester pertama aku sering izin enggak masuk kuliah, karena kerja,” ujarnya.

Namun untuk sekarang semester 2, dirinya sudah mulai bisa mengatur waktu.

“Sekarang, aku sebelum appointment dengan MUA, menyampaikan dulu bahwa jam segini-segini harus kuliah. Kalau keberatan, ya enggak aku ambil job-nya. Tapi kalau ok, baru ambil job tadi. Jadi bisa diantisipasi dari awal,” ujarnya.

Baginya, kesuksesan berkarier bukan hanya berdasarkan kemujuran garis tangan, tetapi juga usaha dan keseriusan dalam bekerja. Sebab, penghargaan akan datang sendirinya jika kinerja sudah dinilai bagus.

Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Eka memiliki impian besar untuk membahagiakan keluarganya. Untuk itu, meski pundi-pundi uang telah mengalir dari dunia model, bukan lantas menjadikan pendidikan sebagai prioritas kedua. Terlebih, dia harus menjadi contoh bagi adik-adiknya.

“Kalau sekarang ini, ingin price list aku ada di titik yang aku mau. Bukan soal semata-mata materi, tapi semakin tinggi price list, berarti aku udah diuji. Seperti pose, attitude, jam terbang itu sudah tinggi. Nah kalau kamu ingin lihat seberapa bagus jadi model, itu bisa dilihat dari price list-nya,” katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut