get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Semarang Purwokerto yang Lebih Cepat dan Nyaman untuk Dilewati

Mengharukan, Kasus Suami Tendang Istri dan Anak di Semarang Berakhir Damai

Jumat, 28 Mei 2021 - 18:50:00 WIB
Mengharukan, Kasus Suami Tendang Istri dan Anak di Semarang Berakhir Damai
Danang Teguh Prakoso dan Mugi Wulansari saat didamaikan di Polrestabes Semarang, Jumat (28/5/2021). (iNews/Kristadi)

SEMARANG, iNews.id - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang berhasil menangkap Danang Teguh Prakoso (35) warga Jalan Bayem, Sendangguwo, Semarang, Jumat (28/5/2021). DTP merupakan pelaku penganiayan terhadap istri Mugi Wulansari (23) dan anak tirinya yang berusia 2,5 tahun.

Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku viral di media sosial. Kasus penganiayaan tersebut dipicu masalah selisih paham pasangan suami istri hingga terjadi tendangan yang berakibat istri dan anaknya jatuh. Akhirnya kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh polisi. 

Saat keduanya dipertemukan, terungkap pasangan muda nikah siri ini dalam proses pisah ranjang. Sebelumnya, pasangan ini telah mempunyai keluarga sendiri-sendiri.

Teguh telah mempunyai istri sah dengan dua anak, sementara Wulan mempunyai suami sah dengan satu anak. Kasus penganiayaan balita yang sempat viral di media sosial tersebut/ terjadi pada Rabu sore lalu di rumah kos.

Sang suami yang terbakar emosi kemudian menendang tumpukan pakain milik istrinya. Namun pada tendangan kedua yang diarahkan ke istrinya justru mengenai anak tirinya hingga terjatuh.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar yang hadir dalam gelar kasus kemudian mendamaikan pasangan muda ini.  Kasus penganiayaan istri dan anak balita tersebut kemudian dimediasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan. 

“Kasus ini dipicu oleh selisih paham, oleh mas Teguh pakaian milik mbak Wulan dihambur-hamburkan sehingga membuat emosi mbak Wulan meninggalkan kos,” kata Kapolrestabes.

“Dalam video itu yang ditendang bukan si anak, tapi si ibu. Anak itu dari suami sah dari mbak Wulan. Ketika ibunya ditendang kebetulan si anak dalam genggaman, sehingga ketika ditendang ikut terjatuh. Tidak ada luka-luka yang dialami si anak,” katanya.

Teguh mengaku panik akan bercerai saat sang istri datang untuk mengambil pakaian ke rumah kos di Jalan Pergiwo Raya Bulu Lor, Semarang Utara terjadi pertengkaran hebat. Sementara Wulan menerima permintaan maaf dari Teguh dan kasus ini tidak berlanjut ke pengadilan.  

“Saya menendang pas panik saja, ya jengkel karena mukuli saya ya mungkin karena jengkel. Yang saya tendang istri bukan anak. Setelah video (viral) saya minta maaf,” kata Teguh, pelaku.

“Saya terima, saya selesaikan secara damai. Jadi masalah ini sudah selesai. Saya terima kasih pada Polrestabes Semarang dan masalah ini sudah selesai, tidak sampai ke urusan yang panjang.

Setelah didamaikan dan kasus tidak berlanjut ke ranah hukum. Keduanya resmi berpisah. Teguh akan kembali ke istri sah yang melahirkan dua anak. Sedangkan Wulan kembali ke suami sahnya dengan satu anak. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut