Mengintip Pentas Ketoprak Salah Kaprah di Pati, Pemainnya Penyanyi hingga Legislator
Dalang, Gatotkoco dan pemain lainnya tersebut yang ditampilkan oleh kelompok Ketoprak Konyit Pati sangat kocak. Pementasan ini mengawali pertunjukkan saat pandemi mulai melandai di wilayah Pati dengan penonton terbatas dan ketat mematuhi protokol kesehatan.
“Seniman selalu memiliki cara kreatif untuk menyikapi keadaan atau kahanan. Panggung sederhana ini memang diperuntukan bagi seniman, agar mereka tidak mati karya meski ada Corona,” ujar Markonyik.
Seorang seniman ketoprak lain Uthik yang memerankan dalang mengatakan dia bersama seniman ketoprak di Pati lainnya merasakan dampak pandemi yang hampir berlangsung selama dua tahun ini. “Selama pandemi memang membuat seniman ketoprak lesu, meski ada sebagian seniman punya pekerjaan lain, tapi memang belum bisa maksimal,” katanya.
Uthik mengaku selama pandemi sudah menjual mobil, motor. Bahkan tambak miliknya pun kendang dijual untuk menutup kebutuhan hidup, akibat tidak diizinkan untuk pementasan dari pemerintah setempat hingga kehilangan pendapatan dari profesinya.
Dia mengatakan dengan mulai adanya kelonggaran bisa manggung kembali, seniman bisa berkreasi lagi meski dengan keterbatasan waktu. :Namun tanggapan secara komersial hingga saat ini satu pun belum pernah diperoleh,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni