Mengintip Rumah Bantuan Tuku Lemah Oleh Omah, Hanya Bayar Rp355.000 per Bulan
Setelah mendapat lahan, Pemprov memberikan bantuan bahan baku rumah susun panel senilai Rp35 juta ditambah Rp1,8 padat karya.
"Alhamdulillah untuk tanah sudah diusahakan dari Disperkim. Kita mengangsur lewat Bank Magelang, tiap bulan ringan hanya Rp355.000 selama 15 tahun. Tanah ukuran 6x8 meter sedangkan bangunan 6x6 meter. Itu murah banget, lebih murah dari kredit motor," ujarnya.
Ridwan merasa kehidupannya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. "Beda jauh. Kalau di rusun saya berada di lantai 5, jadi naik-turun. Belum lagi khawatir anak-anak masih kecil dengan kondisi seperti itu. Sekarang lebih ayem dan nyaman," ujarnya.
Rasa syukur juga terucap dari Yayan, penerima bantuan yang lain. Ia yang hanya pedagang asongan souvenir kini bisa menikmati hidup di rumah atas nama pribadi.
"Alhamdulillah dapat bantuan rumah. Ini sudah jadi keinginan saya sudah lama. Saya hanya pengasong tasbih dan suvenir," katanya.
Baginya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang sudah berkeluarga. "Kalau tanah di Kota Magelang kan mahal. Ini kita dapat murah, dan hanya mengangsur Rp355.000 per bulannya," sebutnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng, Arif Djatmiko menuturkan bahwa program bantuan "Tuku Lemah Oleh Omah" mulai dilaksanakan sejak 2020 lalu.
"Di tahun 2020 ada 200 unit, 2021 ada 186 unit. Dan tahun 2022 kita bangun 253 unit. Rencananya di tahun 2023 kita akan bangun 615 unit," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni