Menko PMK Berharap Museum Keraton Solo Dipugar, Ini Alasannya
JAKARTA,iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap agar Museum Keraton kasunanan Surakarta (Keraton Solo) bisa dipugar. Dengan pemugaran diharapkan bisa menarik wisatawan.
Dia mengatakan, bangunan museum Keraton Solo perlu dilakukan pemugaran kembali karena terakhir kali dilakukan pemugaran pada tahun 2003 silam.
“Mudah-mudahan nanti bisa dipugar sehingga bisa mengundang para wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk hadir ke sini,” kata Muhadjir di tengah kunjungannya, Minggu (7/8/2022).
Muhadjir yang juga melihat berbagai koleksi yang ada di Museum Keraton Kasunanan Surakarta menyebut koleksi yang ada di museum sudah cukup lengkap dan masih terjaga tingkat orisinalitasnya.
“Museum Kasunanan ini sudah cukup bagus, lengkap, dan masih banyak yang orisinal barang-barang yang ada di museum ini. Saya kira bisa terus dijaga barang peninggalan sejarah yang ada di sini,” ujarnya.
Diketahui, Museum Keraton Kasunanan Surakarta terletak di dalam Keraton Surakarta Hadiningrat. Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat Pasewakan Agung, yaitu pertemuan antara raja dan para pesuruhnya.
Museum Keraton terbagi menjadi dua bangunan utama di bagian barat dan timur. Kedua bangunan memiliki ruangan-ruangan yang memuat hasil kriya Keraton Surakarta.
Benda-benda yang dikoleksi berupa peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta dan beberapa pecahan candi yang ditemukan di Jawa Tengah Bentuknya berupa alat masak abdi dalem, senjata-senjata kuno yang digunakan keluarga kerajaan dan peralatan kesenian. Selain itu, terdapat juga kereta kencana, topi kebesaran Paku Buwono VI, Pakubuwana VII serta Pakubuwana X.
Menko PMK berharap nantinya Museum Kasunanan Keraton Surakarta ini dapat dijadikan pembelajaran bagi para siswa-siswa untuk mengenal lebih dekat sejarah kehebatan Keraton Surakarta di masa kejayaannya.
“Dan juga museum ini dapat dijadikan pembelajaran bagi siswa-siswa yang harus mengerti tentang sejarah kehebatan dari Keraton Kasunanan ini. Termasuk misalnya Pakubuwono X yang telah mengukir banyak sejarah dan termasuk bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni