Menpora Jadi Penguji Ujian Promosi Doktor Ilmu Keolahragaan FKOR UNS
Ia mengakui apabila merosotnya prestasi timnas tidak dapat dilepaskan dari kurangnya pembinaan terhadap atlet-atlet muda sejak usia dini. Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak memiliki basis desain yang jelas untuk pembinaan tim.
“Dari hasil survei lembaga internasional, 77 persen masyarakat Indonesia menyukai sepakbola. Oleh karenanya, Bapak Presiden mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 untuk mempercepat pembangunan pesepakbolaan,” ujarnya.
Sementara itu, Sulistiyono menjadi doktor pertama yang lulus dari Prodi S-3 Ilmu Keolahragaan FKOR UNS. Ia lulus cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,80. Sidang ujian terbuka dipimpin Rektor UNS Profesor Jamal Wiwoho yang bertindak sebagai ketua dewan penguji.
Turut mendampingi Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKOR UNS, Dr Rony Syaifullah selaku sekretaris, Prof Sugiyanto selaku promotor, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Pascasarjana UNS, Prof Agus Kristiyanto selaku co-promotor, dan Dekan FKOR UNS Dr. Sapta Kunta selaku co-promotor.
Turut hadir pula secara daring Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Sumaryanto dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Nurhasan, yang bertindak selaku penguji dari luar UNS.
Editor: Ary Wahyu Wibowo