Menteri PUPR dan Wali Kota Optimistis Sistem Suplai Air Bersih Semarang Terbaik di Indonesia
SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menandatangani LoI (Letter of Intent) Smart Water Cities Pilot Evaluation Project pertama di luar negara Korea Selatan. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto.
Usai penandatanganan, wali kota menyampaikan bahwa Kota Semarang berhasil menyisihkan 24 kota dari 18 negara untuk dipilih menjadi pilot project. Smart Water Cities Pilot Evaluation Project sendiri merupakan program kolaborasi dengan International Water Resources Association (IWRA), Korea Water Resources Corporation (K-water), dan Asia Water Council (AWC).
“Kami bersama-sama teman-teman dari Pemerintah Kota Semarang dan direktur utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang menandatangani LoI untuk Smart Water City Pilot Project pertama di luar negara Korea, yang kalau di Korea ini adalah di Busan, dan Kota Semarang bisa mengalahkan 24 kota seluruh dunia dari 18 negara,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita, Kamis (6/7).
Dia menyebutkan bahwa prestasi ini merupakan bagian dari support masyarakat Kota Semarang. Dirinya berharap Smart Water Cities Pilot Evaluation Project ini nantinya bisa mencapai kesepakatan MoA (Memorandum of Agreement) hingga membuahkan hasil yang diperkirakan bisa rampung pada bulan Desember 2023.
“Ini merupakan satu prestasi dan ini merupakan support dari masyarakat Kota Semarang juga, karena nantinya akan menjadi pertama di dunia, di luar Busan untuk Smart Water City Project. Dan tentu ini adalah kerja keras bersama, diharapkan tahapannya sampai di MoA yang akan dilaksanakan pada bulan September di Beijing, dan nanti hasilnya pada Desember 2023,” ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni