get app
inews
Aa Text
Read Next : Kepala OIKN ke Istana, Laporkan Program 2026–2028 Penyelesaian Kawasan Legislatif Yudikatif

Menteri PUPR Targetkan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Tuntas 2024

Senin, 27 Februari 2023 - 17:42:00 WIB
Menteri PUPR Targetkan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo Tuntas 2024
Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono saat meninjau pengerjaan tol Solo-Yogyakarta di Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023). Foto: ANTARA/Aris Wasita.

SOLO, iNews.id - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo ditargetkan tuntas tahun 2024. Keberadaan tol diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas di jalur tersebut.

"Dari Solo ke Yogyakarta pembebasan lahan 94 persen dan 74 persen lahannya. Pembebasan lahan akan diselesaikan pada triwulan pertama 2023. Proyek fisiknya sudah 49 persen sehingga tinggal 51 persen, Insya Allah Desember selesai," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat inspeksi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (27/2/2023). 

Ia mengatakan, saat ini proyek ditunggu oleh masyarakat. Apalagi selama ini trafik kendaraan Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sudah cukup padat.

"Ada sekitar 20.000-25.000 kendaraan per hari yang lewat Solo-Yogyakarta, jadi sudah crowded (padat)," katanya.

Ia mengatakan, untuk rute Solo-Yogyakarta yang menjadi titik kepadatan tertinggi yakni di pertigaan Kartasura.

"Yang masih jadi frustrasi antara Kartasura-Yogyakarta ya. Jadi segera kami selesaikan supaya lebih lancar lagi," katanya.

Sementara itu, proyek jalan tol merupakan program super prioritas karena mengakses segitiga emas di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Pengembangan kawasan Joglosemar, Yogyakarta, Solo, Semarang. Selain Yogyakarta-Solo yang akan diselesaikan sekarang, bersamaan juga dimulai Bawen-Yogyakarta. Dengan demikian, nanti kawasan ini bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di regional Jawa Tengah dan Yogyakarta," katanya.

Dengan kemudahan akses, diharapkan juga bisa mengoptimalkan kedatangan turis melalui kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Emas, Semarang.

"Selama ini kalau ada kapal pesiar yang berlabuh di Tanjung Emas mereka tidak menginap di mana-mana, nginepnya tetap di kapal sehingga dampaknya ke darat kecil. Dengan adanya Joglosemar ini nanti mudah-mudahan turis itu juga menginap di Magelang, di Yogyakarta karena semua sudah terkoneksi," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut