Minyak Goreng Murah Belum Masuk Pasar Tradisional, Begini Reaksi Pedagang di Klaten
KLATEN, iNews.id - Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Klaten masih tinggi. Hal itu karena minyak goreng satu harga dari pemerintah belum tersedia dan belum masuk ke pasar tradisional.
Salah satunya di Pasar Kota Klaten. Sejak beberapa pekan terakhir harga minyak goreng kemasan masih tinggi, yaitu di atas Rp20.000 per liternya
Para pedagang mengaku sudah sekitar satu minggu memesan minyak goreng satu harga dari pemerintah. Namun hingga kini belum pasti kapan mendapatkan barangnya.
Salah satu pedagang sembako, Eny mengaku jika selama ini harga minyak goreng satu harga dari pemerintah belum masuk ke pasar tradisional. Pasalnya para pedagang mendapatkan minyak goreng dengan harga yang masih tinggi.
“Jika harus menjual minyak goreng sesuai kebijakan dari pemerintah yang Rp14.000 per liternya, kami akan merugi. Untuk harga minyak goreng kemasan harganya kisaran Rp20.000-Rp21.000 per liter,” kata Eny, Kamis (3/2/2022).
“Sudah seminggu terakhir, saya memesan minyak goreng kemasan satu harga dari pemerintah. Namun hingga kini belum ada kejelasan apakah akan mendapatkan barang atau tidak,” ujar Nining, pedagang lainnya.
Mereka hanya berani menjual minyak kemasan dalam jumlah terbatas. Dikhawatirkan jika menyetok dalam jumlah banyak akan rugi banyak ketika harga jual minyak harus diturunkan.
Para pedagang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan mengatasi mahalnya minyak goreng tersebut.
Editor: Ahmad Antoni