Miris Tak Ada Bendera Merah Putih di Alun-Alun, Gus Mus: Saya Bawa Nama Rembang

REMBANG, iNews.id - KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, menyesalkan sempat melihat alun-alun di kotanya tak dipenuhi bendera merah putih. Sebagai orang yang kerap menyuarakan nasionalisme, Gus Mus mengaku miris.
Ucapan itu dilontarkan Gus Mus saat disambangi Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta Wakil Bupati Bayu Andriyanto. Gus Mus mengatakan, Rembang sudah lekat dengan namanya, sehingga menjadi hal yang aneh ketika wilayahnya justru tak memasang bendera merah putih. Padahal Gus Mus dikenal sebagai orang yang menyuarakan nasionalisme.
“Orang bicara Rembang itu Gus Mus, Gus Mus Rembang. Saya bawa nama Rembang. Lah kalau bolak balik bilang kebangsaan-kebangsaan, nasionalis-nasionalis, ternyata kota saya tidak menunjukkan itu, “ ucap Gus Mus.
Gus Mus mengaku sering jalan pagi di alun-alun Rembang. Dia justru menyarankan supaya Pemkab Rembang menata kawasan alun-alun menjadi lebih baik.
“Orang Jakarta kenal saya, pas di situ minta foto dekat tulisan alun-alun Rembang, lalu ngajak foto selfie. Justru saya mau bilang, panjenengan berupaya agar alun-alun diperbaiki lagi. Kalau perlu ngundang arsitek yang bagus, karena itu sebagai brand Rembang. Tinggal diperbaiki saja, “ ujar kiai yang genap berusia 76 tahun ini.
Pertemuan di kediaman Gus Mus berlangsung sekira 1 jam. Usai silaturahmi, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan bertanggung jawab atas kejadian alun-alun yang sempat tidak dipasangi bendera merah putih.
“Meski itu urusan panitia, namun saya selaku Bupati tentu harus tanggung jawab, “ kata Hafidz.
Abdul Hafidz siap dimarahi Gus Mus, karena menurutnya sebagai bentuk koreksi atas kelemahan pemkab.
“Saat diingatkan untuk menjunjung tinggi pahlawan kita, lha inilah saya sangat terpukul. Saya didukani kayak apa pun, saya pastikan akan menerima dan ini sebagai cambuk biar Rembang lebih baik," ucapnya.
Bupati menambahkan tertarik dengan saran-saran Gus Mus untuk mengembangkan kawasan Alun-Alun sebagai pintu masuk mengangkat nama Rembang dan ikon pariwisata.
“Saya tadi sangat tertarik. Insyaallah kedepan Alun-Alun kita perbaiki dengan arsitektur profesional, sehingga benar-benar menjadi ikon di Kabupaten Rembang, “ terang Bupati.
Sebagaimana diberitakan, video Gus Mus saat jalan pagi, di Alun-Alun Rembang, Senin (17/8/2020) menjadi viral di media sosial dan WA group. Isinya, Gus Mus mengkritik kenapa tidak ada satu pun bendera merah putih, padahal HUT Kemerdekaan RI.
“Apa lupa, apa tidak punya bendera, apa karena lagi sibuk memikirkan Pilkada, “ kata Gus Mus dalam video itu.
Setelah video beredar luas, sejumlah pegawai Pemkab Rembang memasang bendera merah putih di tiang utama, Senin sekira pukul 08.30 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan belasan bendera lain dan umbul-umbul.
Editor: Nani Suherni