MNC Peduli dan Lotte Mart Resmikan Pipa Air Bersih di Kalibubak Kendal

KENDAL, iNews.id - Warga Dusun Kalibubak, Desa Kebongembong, Kecamatan Planteungan, Kendal, Jawa Tengah, kini tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka kini sudah memiliki sumber air bersih hasil bantuan program MNC Peduli dan Lotte Mart.
Sumber air bersih yang disalurkan ke pipa-pipa dan meteran air dipasang di seluruh rumah warga di lereng Gunung Prahu itu. Selama kurang lebih empat bulan, sarana air bersih ini disiapkan dan dibangun MNC Peduli bekerjasama dengan Lotte Mart untuk kebutuhan warga.
Dari sumber mata air sejauh lima kilometer ini, air kemudian disalurkan dengan menarik pipa-pipa berukuran besar ke bak penampung sebelum disalurakan ke rumah warga agar air layak konsumsi.
Ketua Yayasan MNC Peduli, Syafril Nasution mengatakan, sarana air bersih ini diberikan agar warga tidak lagi kesulitan dan tercukupi kebutuhan air bersihnya. “Jumlah rumah yang dialiri air bersih dari bantuan MNC Peduli dan Lotte Mart ada sekitar 55 rumah,” ujarnya di sela-sela peresmian sarana air bersih MNC Peduli dan Lotte Mart, Kamis (7/2/2019).
Peresmian sarana air bersih yang diberinama Tirto Panguripan atau air penghidupan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan dilaksanakan secara sederhana.
Caleg DPR dari Partai Perindo Dapil I Jateng ini menambahkan, warga tidak dikenakan iuran pemakaian air bersih namun pengelola bisa menarik dana sukarela untuk biaya perawatan.
Warga Dusun Kalibubak, Rojikin menuturkan, warga sebelumnya memasang pipa dari sumber mata air ke rumah. Namun aliran air yang keluar tidak besar dan jika musim hujan air menjadi keruh karena tidak ada penampungan dan penyaringnya. “Sebelum ada bantuan dari MNC Peduli ini, warga di sini sudah memasang pipa ke sumber air. Tapi, airnya keruh,” katanya.
Toko masyarakat Kalibubak, Rais mengatakan warga sangat berterima kasih dengan bantuan sarana air bersih dari MNC Peduli dan Lotte Mart. “Dengan bantuan sarana air bersih ini, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih baik di musim kemarau maupun musim penghujan,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki