Moeldoko Apresiasi UNS yang Berhasil Kembangkan Baterai Lithium

SOLO, iNews.id – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengunjungi pusat unggulan iptek perguruan tinggi (PUI-PT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Moeldoko memberi apresiasi karena UNS yang berhasil mengembangkan baterai lithium.

“Presiden sangat mendukung industri terbarukan. Ini momentum dan potensi bagi Indonesia untuk melompat lebih jauh lagi dalam industri kendaraan listrik. Apalagi setelah munculnya Perpres Nomor 55 tahun 2019, semua stakeholder langsung bergerak,” kata Moeldoko, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga

PLN Tambah Jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Soloraya

Hal itu selaras dengan komitmen Indonesia yang berupaya menekan emisi guna mengurangi dampak perubahan iklim.

Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan, UNS merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengembangkan produksi baterai lithium.

Baca Juga

Solo Belum Terapkan Isolasi Terpusat Klaster PTM, Gibran: Orang Tua Nggak Setuju

Riset mengenai pengembangan teknologi listrik, terutama baterai lithium, sudah dilakukan sejak 2012. Baterai sudah diujicobakan pada sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik.

Baca Juga

Letusan Gunung Semeru Tak Berdampak terhadap Penerbangan di Semarang dan Solo

“Melihat potensi ini, kami optimistis bahwa baterai lithium akan semakin berkembang di Indonesia,” kata Jamal.

Ia juga memberi contoh penggunaan baterai lithium di UNS pada sepeda listrik dan mobil listrik setiap hari Jumat minggu pertama.

Baca Juga

Bus Sudiro Tungga Jaya Terbakar di Tol Semarang-Solo, Para Penumpang Selamat

Ketua PUI baterai lithium UNS Prof Agus Purwanto mengatakan, proses pengujian baterai listrik memerlukan fasilitas yang sesuai dengan standar nasional.

“Sertifikasi baterai harus disesuaikan dengan kebutuhan nasional. Jadi tidak menganut sistem yang berbeda dari yang diujikan, supaya yang diujikan tidak berbeda jauh dari yang dibutuhkan dalam skala nasional. Jadi kembali ke kemampuan kita, baik itu pembuatan dan produksi,” kata Agus.