Momen Haru Mensos Motivasi Bocah Yatim Piatu Korban Longsor Banjarnegara

JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi putri Olivia, bocah tujuh tahun yang kini yatim piatu dan trauma berat sejak kehilangan keluarganya. Olivia kehilangan keluarganya akibat longsor menerjang Dusun Gondang RT 01 RW 01, Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara, pada Minggu (21/11/2021).
Dua keluarganya yakni kakak kandung, Fino (11) dan ibunya, Partini (38) meninggal dunia akibat bencana itu ditambah sang ayah telah meninggal pada enam bulan lalu. Hal ini berdampak pada psikologisnya, sehingga ia enggan berbicara kepada siapa pun, berwajah murung dan kehilangan keceriaannya.
Atas kondisi tersebut, Mensos Risma menempuh perjalanan sejauh 340 km dari Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, menuju Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan respons pemerintah pusat terhadap daerah terdampak bencana.
Tiba pada malam hari, Mensos dan rombongan mengecek titik longsor yang menyisakan puing rumah. Sekaligus Risma meninjau tenda logistik yang didirikan Kemensos tak jauh dari lokasi longsor.
Ahli waris korban meninggal dunia maupun kepada korban luka turut diberikan santunan untuk meringankan sebagian beban mereka. Dan dia meminta masyarakat bersabar atas segala cobaan.
Usai menyerahkan santunan, Mensos berjalan kaki sekitar 300 meter menuju rumah tempat Putri tinggal sementara dan datang membawa mainan anak sambil berbicara perlahan mengajak Putri berdialog.
Perlahan tapi pasti, Putri sudah mulai merespons positif dengan senyum dan kemudian berbicara sepatah dua patah kata. Butuh sekitar 40 menit Mensos meluangkan waktu berbicara dengan gadis kecil ini.
"Putri harus terus sekolah ya. Biar nanti jadi anak pintar dan sukses. Putri perlu apa sayang? Peralatan sekolah mau? Apa sayang? Mau IPad ya?" kata Mensos dikutip pada laman resmi Kemensos, Selasa,(23/11/2021)
Pada saat itu juga, Mensos menginstruksikan kepada staf untuk menindaklanjuti arahannya tersebut dengan memberikan IPad dan laptop kepada Putri pada (22/11). Usai menemui Putri, Mensos menyatakan sangat tersentuh dengan tekanan psikologis yang dialami Putri.
"Dia dalam kondisi yatim piatu saat ini. Sudah tiga hari dia tidak mau bicara dan terus murung. Alhamdulillah tadi sudah bisa tersenyum dan bicara sama saya," ujar Risma.
Pada kesempatan itu, Mensos menyerahkan bantuan santunan meninggal dunia kepada ahli waris korban meninggal sebesar Rp15 juta/jiwa, korban luka berat Rp5 juta dan luka ringan Rp2 juta.
Kemensos juga menyalurkan bantuan logistik berupa makanan anak family kit, kids ware, peralatan dapur keluarga, tenda gulung, kasur, foodware dan lain sebagainya dengan total bantuan sebanyak Rp173.497.540.
Editor: Ahmad Antoni