get app
inews
Aa Text
Read Next : OPM Tuding Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo, Kodam Cenderawasih Sebut Hoaks

Momen Haru Pelaku Perang Sarung Sungkem kepada Orang Tua dan Guru Disaksikan Polisi

Kamis, 30 Maret 2023 - 08:06:00 WIB
Momen Haru Pelaku Perang Sarung Sungkem kepada Orang Tua dan Guru Disaksikan Polisi
Sejumlah siswa pelaku perang sarung sungkem kepada orang tua dan gurunya di Open Garage Work Space Polres Salatiga (OGWS). (IST)

SALATIGA, iNews.id Momen mengharukan terekam saat pelaku perang sarung sungkem kepada orang tua dan gurunya. Para pelaku perang sarung sebagian besar merupakan pelajar SMP dan SMA.

Sebanyak 25 pelajar diperintahkan untuk memohon maaf dan sungkem kepada orang tua mereka masing-masing serta guru Bimbingan Konseling (BK) di tempat mereka sekolah.

Suasana haru sangat terasa bahkan tidak sedikit  orang tua yang turut  meneteskan air mata pada saat anak-anak mereka dengan isak tangis memohon maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Sat Binmas Polres Salatiga sengaja menghadirkan orang tua dan guru dari siswa untuk sungkem dan meminta maaf guna memberikan efek jera kepada pelaku perang sarung. Kegiatan sungkem dilakukan di Open Garage Work Space Polres Salatiga (OGWS).

Kasat Binmas Polres Salatiga AKP Ririh Widiastuti di hadapan ortu, guru dan siswa yang terlibat perang sarung menyampaikan bahwa perbuatan dilakukan mereka adalah salah.

Untuk itu dia meminta para siswa yang terlibat perang sarung agar meminta maaf kepada orang tua terutama ibu.

“Tolong bila akan melangkah pikirkan terlebih dulu akibatnya. Jangan terpengaruh oleh teman lainnya, kasihan orang tua kalian yang telah merawat, membiayai sampai saat ini tidak sedikit, orang tua berjuang untuk anak,” kata AKP Ririh dalam keterangannya, Rabu (29/3).

“Sekali lagi setelah ini tolong kalian minta maaf kepada orang tua serta sembah sungkem, kepada orang tua. Kami minta tolong agar anak-anak setiap hari sekitar pukul 22.00 WIB sudah berada di rumah, berikan pembelajaran tentang  keimanan sesuai agamanya, anggaplah anak sebagai teman/sahabat,” katanya. 

Sementara Kasat Reskrim AKP M. Arifin S memberikan penekanan bahwa hal ini menjadi pelajaran yang berharga. “Jadikan  ini yang pertama dan terakhir, jika di kemudian hari masih terjadi lagi maka akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Menurutnya, kejadian ini merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah dan Kepolisian. “Kita harus mengambil peran masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam membina, mendidik anak agar mampu menjadi generasi penerus bangsa  yang patut dibanggakan,” ujarnya.

Orang tua siswa menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan dari anggota Polres Salatiga. “Sehingga anak-anak kita menyadari kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” ungkap Nur, ibu kandung salah satu siswa yang terlibat perang sarung.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut