Mudik Lebaran Lebih Leluasa Tanpa PPKM, Wagub Jateng Ingatkan Hal Ini

SEMARANG, iNews.id -  Mudik lebaran tahun ini, masyarakat tidak lagi dibatasi pergerakannya, setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Desember 2022. Masyarakat pun akan lebih leluasa melakukan perjalanan mudik.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat menghadiri kegiatan Peringatan Nuzulul Quran di Gradhika Bhakti Praja, Senin (10/4). Meski boleh berlega hati lantaran tak lagi ada pembatasan kegiatan, namun, Taj Yasin mengingatkan agar masyarakat tetap waspada pada kemungkinan bahaya yang mengintai. 

Baca Juga

Infografis 5 Rest Area di Jateng yang Wajib Disinggahi saat Mudik Lebaran

"Akan tetapi kami pemerintah, juga atas nama pribadi, saya mengingatkan bahwa Covid-19 belum selesai. Bisa kita kendalikan, akan tetapi juga harus kita waspadai. Bukan hanya Covid saja, tetapi juga bencana-bencana nonalam," pesannya.

Selain bersilaturahmi mengunjungi orang tua dan sanak saudara, lanjutnya, masyarakat biasanya memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata. Ketika berlibur, utamanya mengikuti tradisi syawalan, seperti ziarah ke makam wali, sedekah laut dan grebeg syawal, wagub berpesan agar masyarakat mengutamakan keselamatan.

Baca Juga

Gerindra Jateng Dukung Prabowo Capres Koalisi Besar, Berharap PDIP Bisa Ikut Gabung

"Saya ingatkan, ketika berwisata mohon hati-hati. Ya kami sudah mulai untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, untuk memastikan tempat-tempat wisata itu aman, tempat-tempat wisata itu nyaman bagi masyarakat yang ada di Jateng maupun yang datang nanti di bulan syawal. Akan tetapi tetap kita harus waspada," ujarnya.

Baca Juga

Ini 5 Rest Area di Jateng Wajib Disinggahi saat Mudik Lebaran, Nomor 4 Termegah di Pulau Jawa

Jawa Tengah menjadi tujuan maupun pelintasan mudik terpadat di Jawa. Di 2023 ini, diprediksi sebanyak 12,99 juta pemudik menuju Jawa Tengah. Angka tersebut naik sebesar 13.38 persen dibanding lebaran tahun 2022 lalu.

"Di tahun 2022 itu sekitar 11 juta. Dan diperkirakan untuk tahun 2023, mencapai angka 13 juta kurang sedikit. Artinya ada kenaikan," ujarnya.

Baca Juga

Blusukan di Pasar Semarang, Mendag: Alhamdulillah Harga Kebutuhan Pokok di Jateng Stabil

Dengan banyaknya pendatang yang akan ke Jawa Tengah, Taj Yasin meminta warganya untuk bisa menjadi tuan rumah yang baik. Tujuannya agar Jateng menjadi destinasi yang aman dan nyaman dikunjungi.

Editor: Ahmad Antoni