Muncul Klaster Masjid di Sragen, Terdeteksi usai Imam dan Takmir Meninggal

SRAGEN, iNews.id - Seorang imam dan pengurus takmir salah satu masjid di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen meninggal dunia akibat Covid-19. Hasil tracing sementara Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) setempat,  terdapat 13 warga sekitar masjid yang dinyatakan positif Covid-19. 

Saat ini, masjid ditutup hingga 10 Mei 2021. Penutupan sebagai buntut meninggalnya imam dan takmir masjid dalam kondisi terpapar Covid-19. Setiap hari, relawan dan satgas desa melakukan penyemprotan disinfektan di masjid.

Baca Juga

Penampakan Gudang Angker Tempat Pemudik Karantina di Sragen

Klaster Covid-19 di masjid ini terdeteksi setelah imam dan takmir masjid meninggal dalam waktu selang lima hari pada akhir April 2021 lalu. Berdasarkan pemeriksaan, keduanya dinyatakan positif terpapar virus corona. 

“Kami lalu melakukan serangkaian tracing. Hasilnya ada 45 orang yang ditengarai melakukan kontak erat dengan kedua pasien Covid-19 yang meninggal,” kata Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, Selasa (4/5/2021). 

Baca Juga

Tambah Lagi, 21 Warga Dinyatakan Positif Covid-19 dari Klaster Layatan di Sragen

45 orang ini adalah warga dua RT di sekitar masjid. Hasil swab terhadap 45 orang, 13 warga di antaranya positif Covid-19. 13 warga yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo