Nanny Hadi Tjahjanto: Konser Langit Benderang untuk Beri Edukasi Khusus bagi Anak-anak

SOLO, iNews.id - Founder SMA Pradita Dirgantara (PD) Boyolali Jateng, Ny Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, Konser Langit Benderang digelar untuk memberikan edukasi khusus bagi anak-anak. Menurutnya, Anak-anak harus memiliki cita-cita dan semangat untuk mewujudkannya, tak ada alasan karena tinggal di daerah pelosok. 

Seperti diketahui, Konser Langit Benderang akan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (8/7/20230 malam. Konser akan menampilkan artis ibu kota di antaranya Tulus, Putri Ariyani, dan JKT 48.

Baca Juga

Gibran Dukung Konser Langit Benderang SMA Pradita Dirgantara di Stadion Manahan Solo

Konser yang diselenggarakan oleh murid-murid SMA Pradita Dirgantara, Boyolali ini digelar dalam rangka Dies Natalis ke-5 SMA tersebut. Konser itu juga menjadi konser pertama yang menggunakan lapangan Stadion Manahan Solo dalam beberapa tahun terakhir.

"Konser ini adalah memberikan edukasi terhadap anak-anak bahwa kami itu bisa. Kami harus punya cita-cita dan semangat. Tidak peduli dan tidak ada alasan baik itu karena daerah tertinggal atau tidak," kata Nanny Hadi Tjahjanto.

Baca Juga

Putri Ariani Tampil di Konser Musik Langit Benderang 2023 di Solo

Konser Langit Benderang juga mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Nanny menyebut bahwa Gibran telah memberi izin konser tersebut sejak Oktober 2022 lalu.

Baca Juga

Putri Ariani Tampil di Konser Musik Langit Benderang, Persiapan Jelang Semi Final AGT 2023

"Tentunya saya berharap suksesnya acara ini. Acara ini juga untuk mengenalkan SMA Dirgantara yang sudah berusia 5 tahun," katanya. 

Sementara, panitia sendiri menyebar 40.000 tiket untuk konser tersebut. "Penjualan tiket masih terus berjalan, kami yakin ini dapat terjual dengan baik," beber Direktur Utama dan Pengembangan SMA Pradigta Dirgantara, Kolonel Adm Ari Presmana.

Baca Juga

Puteri Ariani, JKT48 dan Tulus Semarakkan Konser Musik Langit Benderang di Solo

Sementara itu, Gibran menambahkan Event Organizer (EO) harus bertanggungjawab jika ada failitas Stadion Manahan yang rusak. Namun demikian, dirinya yakin bahwa konser yang akan dilakukan tidak akan merusak kondisi stadion.

"Semuanya harus di-flooring. Gak papa GBK kemarin juga. Kalau flooringnya bagus enggak papa," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni