get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Lampung Ungkap Kasus Love Scamming Modus Polisi Gadungan, 4 Napi Jadi Tersangka

Napi Kelompok John Kei Bentrok dengan Napi Teroris, Satu Orang Tewas

Rabu, 08 November 2017 - 13:50:00 WIB
Napi Kelompok John Kei Bentrok dengan Napi Teroris, Satu Orang Tewas
Aparat reskrim Polres Cilacap melakukan pengamanan di dalam LP Permisan, pasca bentrokan yang melibatkan napi kelompok John Kei dan napi teroris. (foto:iNews/Heri Susanto)

CILACAP, iNews - Sejumlah narapidana Lembaga Pemasyarakatan Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, terlibat keributan, Selasa (07/11) siang. Dalam keributan yang berujung perkelahian sesama napi tersebut, satu orang napi atas nama Tumbur Biondy Alvian Partahim, harus meregang nyawa akibat luka di perutnya.

Selain mengakibatkan satu napi tewas, bentrokan yang melibatkan napi kasus terorisme dengan napi kelompok John Kei ini juga mengakibatkan tiga napi lainya termasuk John Kei sendiri mengalami luka serius. Dua orang napi lainnya yang terluka cukup serius atas nama  Wendri Yanto Warta Bone dan Muhamad Asrul Sidik.

Perkelahian antar napi tersebut terjadi area lapangan di dalam LP saat para narapidana tengah berkumpul. Keributan bermula kala sembilan orang napi kasus teroris menyerang salah satu kamar sel yang ditempati John Kei. Mereka menyerang dengan balok dan batu proyek yang ada di sekitar sel tersebut.

Petugas sempat berhasil melerai bentrokan tersebut hingga akhirnya datanglah sejumlah napi lain yang merupakan anggota kelompok John Kei. Mereka berniat menyelamatkan John Kei dari amukan para napi teroris. Bentrokan antara kedua kelompok pun tak bisa dihindari.

Tak lama berselang, petugas LP berhasil melerai bentrokan tersebut. Namun ternyata, aksi pengeroyokan masih berlanjut beberapa saat setelahnya. Pengeroyokan dilakukan oleh sejumlah napi teroris kepada Tumbur Biondy Alvian Partahim yang merupakan salah satu anak buah John Kei. Korban pun tewas setelah mengalami luka parah di bagian perutnya.

Jhon Kei sendiri merupakan narapidana kasus pembunuhan Tan Hari Tantono, Direktur Utama PT Sanex Steel Indonesia. Beruntung perkelahian sesama napi ini tidak menimbulkan kerusuhan besar di dalam penjara. Aparat dari Polres Cilacap bersama dengan BKO Brimob Cilacap pun diturunkan untuk mengamankan kondisi. Polisi mengamankan kayu dan batu yang digunakan oleh narapidana untuk melakukan penyerangan.

Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto mengatakan, suasana di dalam LP saat ini sudah cukup kondusif. Kendati demikian, Polisi dan Brimob masih akan melakukan penjagaan ketat di LP permisan pasca keributan tersebut, untuk menghindari terjadinya bentrokan susulan. “Kita masih akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab bentrokan. Kemungkinan ini dendam lama,” ujarnya.

Belum ketahui pasti penyebab keributan sesama napi yang menyebabkan satu orang tewas tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan telah memeriksa puluhan saksi guna mengetahui penyebab keributan ini. Sementara jenasah napi yang tewas masih berada di RSUD Cilacap, guna kepentingan otopsi.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut