Narapidana dan Pegawai Rutan Salatiga Dites Urine Mendadak, Ini Hasilnya
                
            
                SALATIGA, iNews.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga mendadak melakukan razia kamar hunian dan tes urine acak terhadap warga binaan pemasyarakatan, Kamis (16/2/2023). Hasilnya, tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti senjata tajam, narkoba dan lainnya.
Selain para narapidana, tes urine juga menyasar pegawai Rutan Salatiga. Hasilnya semua negatif, sehingga tidak ada narapidana dan pegawai rutan Salatiga yang terindikasi memakai narkoba.
                                    Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan, razia kamar hunian dan tes urine untuk mengantisipasi peredaran gelap dan penggunaan narkoba serta barang terlarang.
"Ini upaya antisipasi adanya peredaran dan penggunaan narkoba pada warga binaan. Jumlah warga binaan yang dites urine sebanyak 80 orang. Mereka adalah narapidana perkara narkoba," ujarnya.
                                    Andri menyatakan, Rutan Salatiga terus menggencarkan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Selain razia rutin, rutan melakukan pendekatan personal melalui sosialisasi hingga tes urine secara rutin. Ini untuk memastikan Rutan Salatiga ini bersih dari narkoba.
                                    "Kami juga juga menggandeng jajaran kepolisian secara rutin mengadakan sosialisasi P4GN. Kami juga bekerja sama dengan pihak lain untuk memberikan penyuluhan, pendampingan serta pelatihan agar warga binaan dapat hidup sehat terampil, produktif dan bermanfaat saat bebas nanti," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan razia dan tes urine menjadi langkah penting untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo perang melawan narkoba.
                                    Selain itu juga perintah Dirjen Pemasyarakatan terkait tiga kunci pemasyarakatan maju melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, bersinergi dengan aparat penegak hukum lain dan penerapan back to basic.
Editor: Ary Wahyu Wibowo