Nenek di Grobogan Tewas Tertabrak KA Ambarawa Ekspres, Korban Terseret hingga 500 Meter
“Tim Inafis kemudian melakukan olah kejadian. Sedangkan jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga,” kata Kapolsek Toroh, AKP Sapto.
Ketua RT Desa Boloh, Darsono menjelaskan bahwa korban bukanlah warga Desa Boloh, namun ia bersama warga sekitar pelintasan KA sering melihat nenek tersebut selalu berjalan di pelintasan kereta api.
“Saat kejadain kereta api sudah membunyikan klakson hingga berkali-kali namun korban tidak mendengar hingga akhirnya tertabrak,” kata Darsono.
“Kondisi tubuh korban remuk dan mengalami patah tulang di bagian tubuh setelah terseret sejauh 500 meter,” katanya.
Menurut keterangan warga, kondisi korban yang sudah berusia lanjut ini mengalami langsung dan ia selalu pamit ke keluarganya untuk bercocok tanam jika keluar rumah.
Sementara itu, kereta api Ambarawa Ekspres yang sempat terhenti hingga beberapa menit kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kota Semarang.
Editor: Ahmad Antoni