Night Market Sukowati, Hadirkan Kuliner Tradisional di Sragen
Seperti mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan. Petugas Satpol PP dan kepolisian disiagakan untuk mencegah kerumunan warga.
Warga diimbau segera membawa pulang barang yang dibeli. Bila ingin dimakan di lokasi, para pedagang hanya boleh membuka 50 persen dari kapasitas tempat untuk makan. Apabila uji coba berhasil, night market bisa digelar di semua eks kawedanan di Kabupaten Sragen.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto mengatakan, setelah di Jalan Ade Irma Suryani, Night Market Sukowati rencananya akan dibuka di eks Kawedanan Gemolong, Tangen dan Gondang.
“Antusiasme pelaku UMKM di tiga eks kawedanan itu cukup tinggi untuk mengikuti night market,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo