get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Pindah Status WNI, 7 WNA dari 5 Negara Jalani Tes Wawancara

NIK Dipakai Orang Lain untuk Vaksinasi, Dukcapil: Harus Cek Datanya di PeduliLindungi

Jumat, 10 Desember 2021 - 08:12:00 WIB
NIK Dipakai Orang Lain untuk Vaksinasi, Dukcapil: Harus Cek Datanya di PeduliLindungi
Aplikasi pedulilindungi. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah warga mengalami kesulitan ketika akan melakukan vaksinasi Covid-19. Kesulitan mereka akibat Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah dipakai oleh orang lain.

Merespons hal itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa pihaknya akan melacak NIK yang terpakai tersebut. 

“Kalau NIK terpakai orang lain, harus di cek datanya di PeduliLindungi. Ini nanti akan dilakukan pengecekan di titik mana yang bersangkutan NIK-nya dipakai, nanti dilacak,” katanya saat dialog “Masihkah NIK Menjadi Penghambat Akses Vaksinasi Inklusif Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan?” secara virtual, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, jika NIK yang bersangkutan belum dipakai, maka akan dibuat catatan-catatan sebagaimana praktik-praktik yang sudah dilakukan. “Kemudian yang dipakai yang di sana itu dicopot, di-drop di pemakaian yang NIK yang pertama oleh pihak yang bertanggung jawab tadi, dilakukan proses pembetulan,” ujar Zudan.

“Nah, Dukcapil bisa mendampingi tetapi harus ada data dulu dari PeduliLindungi. Nah, di Dukcapil juga bisa menghubungkan ke PeduliLindungi untuk menanyakan itu,” ujarnya.

Dia mendorong agar PeduliLindungi meningkatkan kemampuan responnya jika ada permasalahan yang dilaporkan oleh masyarakat. “Memang PeduliLindungi responnya belum begitu cepat, masih perlu kita dorong peningkatan responnya agar masyarakat bisa cepat mendapatkan solusinya,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa Dukcapil belum bisa bergerak sendiri untuk mengetahui data NIK siapa yang bermasalah ketika digunakan untuk vaksinasi. 

“Memang Dukcapil belum bisa bergerak sendiri karena kami nggak punya data, siapa yang NIK-nya yang bermasalah atau NIK-nya dipakai orang lain, kami belum punya datanya,” ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut