Oknum Pelatih Taekwondo Diduga Cabuli Murid, Begini Respons KONI Solo
Terkait kasus hukum yang saat ini bergulir, Lilik menegaskan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Namun demikan, ia mengaku prihatin atas kasus yang terjadi.
“Memang kalau dibilang, olahraga Kota Solo sedikit berduka iya. Kami prihatin kenapa kejadian ini bisa terjadi. Apapun nanti yang terjadi harus kita menghargai dan menghormati,” katanya.
Salah seorang Master Taekwondo Solo, Tanu Kismanto menyatakan, tindakan yang dilakukan DS mencederai dunia olahraga Taekwondo serta mengusik nama baik para pelatih, khususnya di wilayah Solo.
“Kejadian ini bagi saya sangat terusik. Setiap pelatih di sini memiliki dojang atau tempat latihan masing-masing. Juga mencederai olahraga, khususnya Kota Solo yang jadi kandang macan serta atletnya berpotensi. Ini sangat mencoreng sekali,” ucapnya.
Tanu berharap agar Musorkot memilih ketua baru segera diselenggarakan. Ia juga meminta kepada para orang tua untuk mengkritisi segala bentuk kegiatan yang dirasa tidak sesuai.
“Ini personal pribadi maupun oknum. Dan saya meluruskan mudah-mudahan orang tua murid bisa lebih tenang untuk tetap anaknya berlatih karena yang saya perjuangkan tetap nama Taekwondo,” ucapnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo