get app
inews
Aa Text
Read Next : Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Pekalongan Kini Tersisa Puing usai Dibakar Massa

Oksigen Langka, Warga Pekalongan Berburu Tempat Pengisian Gratis

Kamis, 29 Juli 2021 - 09:07:00 WIB
Oksigen Langka, Warga Pekalongan Berburu Tempat Pengisian Gratis
Warga Pekalongan saat mendatangi tempat pengisian oksigen gratis di Dapur Peduli Kota Pekalongan. (iNews/Suryono Sukarno)

PEKALONGAN, iNews.id – Warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah kesulitan untuk mendapatkan oksigen. Terutama bagi warga yang keluarganya terpapar Covid-19 sedang mengalami sesak nafas.

Pasalnya, di berbagai tempat pengisian oksigen seperti penyalur, agen dan distributor banyak yang kosong. Warga yang keluarganya terpapar Covid-19  harus mencari ke berbagai tempat yang ada stok.

Beruntung ada tempat pengisian oksigen gratis di Dapur Peduli di Jalan Agus Salim Pekalongan. Tempat  pengisian oksigen gratis ini setiap hari diserbu warga Ratusan tabung oksigen antre diisi oksigen satu per satu agar semua kebagian.

Puluhan pemuda setiap harinya, sibuk mengisi ulang tabung-tabung oksigen yang akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Permintaan yang tinggi membuat mereka kewalahan karena stok juga terbatas.

Posko yang mereka sebut dengan Dapur Peduli ini membagikan sedikitnya 100 kubik oksigen atau setara 100 tabung oksigen kecil per hari. Oksigen ini mereka bagikan secara gratis untuk warga yang membutuhkan, diutamakan bagi para penyitas Covi-19 yang dirawat di rumah.

Tak sedikit pula warga dari luar Kota Pekalongan datang ke posko ini untuk mengisi ulang tabung oksigen mereka. Seperti Endang, warga Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan yang sudah 3 kali merasakan manfaat dari aksi kepedulian ini.

Endang mengatakan jika dia kesulitan mencari oksigen di wilayahnya. Dia dengan mudah akan mendapatkan secara gratis di posko ini. “Di sini kan menolong sesama, bagi warga yang tak mampu merasa terbantu dengan adanya rumah oksigen ini. Saya sudah tiga kali ini,” kata Endang, Rabu (28/7/2021).

“Alhmadulillah manfaatnya banyak. Kami yang tidak bisa diterima di rumah sakit karena ruangan penuh. Dan di sini menyediakan oksigen gratis bagi warga tak mampu,” katanya. 

Relawan ini sebelumnya terbentuk di setiap kegiatan penanganan banjir yang kerap melanda Kota Pekalongan di tiap tahunnya. Sejak adanya pandemi, mereka akhirnya berinisiatif untuk menyalurkan oksigen secara gratis.

Tabung-tabung berisi oksigen ini awalnya berasal dari kantong mereka yang secara sukarela patungan. Namun setelah dua pekan berjalan.  Sejumlah pihak mendukung kegiatan mereka. Sehingga mereka mampu untuk memenuhi kebutuhan warga dan juga rumah sakit yang membutuhkan.

“Jadi ini terdiri dari dua komunitas yaitu komunitas Dapur Peduli dan Gerakan Pemuda Amanah. Awalnya peduli banjir terus awal-awal ada Covid banyak orang kekukarang oksigen dan kita berinisiatif seperti itu,” kata Hamid Alkaf, Koordinator Dapur Peduli.

“Semuanya gratis, full. Kita tergerak untuk sosial karena di luar susah. Intinya untuk membantu masyarakat yang terdampak. Dari 8 Juli kita sudah keluar sekitar 2.000 kibik,” kata Mustofa Alatas, koordinator.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut