Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Batang, Arus Lalu Lintas Ditutup 30 Menit

BATANG, iNews.id – Satlantas Polres Batang dan tim Traffic Accident Analysis Dirlantas Polda Jawa Tengah, mengolah tempat kejadian perkara pasca kecelakaan maut di Jalan Tol Batang-Semarang, Batang, Selasa (19/11/2019) sore.

Selama proses olah TKP, arus lalu lintas di lokasi tepatnya di KM 346 Tol Batang arah Semarang ditutup sementara selama 30 menit. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan.

Baca Juga

Kecelakaan Maut Innova Tabrak Truk di Tol Batang, Sopir Minibus Diduga Mengantuk

Petugas mengolah TKP dan menganalisa untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan maut tersebut.

Dari hasil penyelidikan sementara dan keterangan yang dikumpulkan, polisi memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut akibat sopir minibus, Farkhan Azis (19) mengantuk.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Maut Innova Tabrak Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Kanitlaka Satlantas Polres Batang, Iptu Windarto mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan sementara dari pengemudi minibus, polisi memastikan terjadinya kecelakaan akibat sopir mengantuk.

Hal itu terlihat dari rekaman CCTV dan bekas goresan ban di jalur tol. “Dipastikan kendaraan minibus melaju kencang dan sempat oleng saat mendekati bagian belakang truk,” katanya.

Sopir Innova, Farkhan Azis (19) warga Wirobrajan, Yogyakarta mengakui mengantuk sejak perjalanan dari rest area Cirebon. “Saya ngantuk sejak dari Cirebon,” ucapnya.

Dia menuturkan, mobil yang dikendarainya ditumpangi tujuh orang. Mereka baru pulang dari Yayasan Yatim Piatu di Bogor, Jawa Barat.

Akibat kecelakaan itu, tiga penumpang tewas di lokasi kejadian dan empat luka-luka.

Ketiga korban tewas bernama Sudarmaji (55), Sulastri (62), dan Masnun (60) ketiganya warga Mertoyudan, Magelang. Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah RSUD Kalisari Batang.

Sedangkan empat korban luka yakni, Indro (60) warga Kutoarjo; Subardinah (56) warga Jogja Puri Ambrukmo Yogyakarta, Anis (30) warga Gunungkidul, dan Farkhan Azis.

Editor: Kastolani Marzuki