Pabrik Pengolahan Kayu di Kendal Terbakar, Diduga akibat Tungku Oven Meledak

KENDAL, iNews.id – Kebakaran melanda sebuah pabrik pengolahan kayu di Dusun Pujirejo, Desa Blorok, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Sabtu (27/8/2022). Kebakaran diduga akibat tungku oven yang digunakan untuk mengeringkan bahan pembuatan triplek meledak. 

Saat api membesar, para pekerja UD Sumber Alam Albasia berada di dalam pabrik. Api yang cepat membesar, lalu menyambar tumpukan kayu dan bahan pembuatan triplek yang tidak jauh dari tungku oven. 

Baca Juga

Haru Warnai Prosesi Wisuda di UNS, Ada yang Diwakili Keluarga karena Telah Meninggal Dunia

Para pekerja yang kebanyakan perempuan kabur menyelamatkan diri. Sementara api terus membesar hingga melalap seluruh bangunan dan bahan kayu. 

“Api kemungkinan berasal dari tungku oven yang terbakar dan menyambar tumpukan bahan pembuatan triplek,” kata salah satu pekerja, Rini. 

Baca Juga

Harga Telur Ayam Naik, Pengusaha Roti di Blora Kebingungan

Saat itu masih banyak karyawan yang kerja di dalam bangunan. Api dari oven terus merambat ke bahan kayu hingga membesar. 

Peristiwa kebakaran tempat usaha yang berlokasi di tengah kebun ini membuat warga sekitar panik. Sebab kobaran api menyambar daun dan ranting kering hingga api bertambah besar. 

Baca Juga

Rektor UMS Dorong Mahasiswa Berpikir Progresif

Warga berupaya melokalisasi api agar tidak merambat ke permukiman. Sementara dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan si jago merah. 

Baca Juga

Pemprov Jateng Perluas Lahan Tanaman Sorgum, Ini Lokasinya

“Dugaan sementara, api berasal dari tungku oven yang menyambar ke tumpukan kayu,” kata Kapolsek Brangsong AKP Nundarto. 

Di pabrik pengolahan kayu milik Turhamun ini, terdapat banyaknya material yang mudah terbakar, seperti kayu yang membuat api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan. 

Upaya pemadaman api berlangsung sekitar satu jam. Api akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak sampai merambat ke bangunan lain. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, polisi melakukan pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo