SEMARANG, iNews.id - Pakar Ekonomi Pertanian Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti mengatakan La Nina bakal berdampak pada sektor pertanian. Namun dia mengimbau petani tak perlu khawatir menyikapi fenomena La Nina.
"Adanya La Nina jelas akan berdampak terhadap sektor pertanian. Fenomena La Nina menyebabkan turunnya suhu udara sehingga menyebabkan curah hujan di Indonesia cukup tinggi," kata Prof Sucihatiningsih, Senin (8/11/2021).
10 Universitas Terbaik di Indonesia versi 4ICU UniRank 2021, Undip Peringkat 8 Unnes 10
Menurutnya, sistem pertanian di Indonesia masih sangat bergantung pada cuaca. Curah hujan yang tinggi tentu akan berdampak negatif bagi pertanian.
"Lahan pertanian akan rentan mengalami kerusakan dan mengakibatkan gagal panen akibat banjir. Tanaman akan rentan terkena serangan penyakit. Akibatnya risiko petani mengalami gagal panen dan kerugian sangat tinggi," katanya.
Unnes Ciptakan Rekor Pameran Internasional Lukis dan Ilustrasi dengan Peserta Negara Terbanyak
Namun, kata dia, meskipun La Nina memberikan dampak negatif bagi sektor pertanian, La Nina juga memberikan dampak positif berupa ketersediaan air yang melimpah sehingga lahan pertanian mengalami perluasan penanaman dan tidak akan rentan kekurangan air. "Meskipun demikian, fenomena la nina tetap menjadi ancaman bagi sektor pertanian," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni