Pangdam Diponegoro : Jangan Pernah Ragu Bertindak untuk Kepentingan Rakyat dan Merah Putih

Contohnya seperti Palagan Ambarawa yang merupakan peristiwa monumental bukti dari dahsyatnya kekuatan bersatunya TNI dan rakyat. Di mana saat itu dengan bermodalkan semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat,” ujarnya.
Untuk itu sebagai generasi penerus TNI AD, nilai nilai yang terkandung dalam Palagan Ambarawa tersebut harus selalu diwarisi dan diimplementasikan dalam menghadapi tugas di masa sekarang.
Termasuk mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin modern. Agar ke depannya TNI AD lebih kuat, tangguh, adaptif, modern, profesional, ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.
Selanjutnya kepada seluruh Prajurit, KSAD menekankan untuk selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat, serta selalu waspada terhadap kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar, terlebih menjelang diselenggarakannya Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2024. “Jika untuk kepentingan rakyat dan merah putih, TNI AD tidak pernah ragu-ragu untuk bertindak,” tegasnya.
Usai pelaksanaan upacara, Pangdam turut memberikan penghargaan kepada Peltu Ocsan J Paraisu anggota Koramil 22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri dan Sertu (K) Dini Mitasari anggota Babinminvetcaddam IV/Diponegoro, di mana keduanya telah mengukir prestasi yang membanggakan, baik di dalam negeri maupun Internasional khususnya Kodam IV Diponegoro
Editor: Ahmad Antoni