Pangdam Diponegoro ke Prajurit dan Persit Yonif 406/CK: Jangan Mudah Termakan Berita Hoaks
PURBALINGGA, iNews.id - Pangdam IV/Dipoengoro Mayjen TNI Widi Prasetijono memberikan pengarahan kepada prajurit dan Persit Yonif 406/Chandra Kusuma di Mako Yonif 406/Chandra Kusuma, Purbalingga. Pangdam didampingi Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny Novita Widi Prasetijono.
Kepada seluruh prajurit dan Persit, Pangdam menekankan agar selalu waspada dalam melaksanakan tugas, baik saat di daerah operasi maupun di Satuan.
Kewaspadaan itu, lanjut dia, guna menghindari hal-hal yang dapat merugikan personel maupun materiil. Termasuk bijak dalam menggunakan medsos dan jangan mudah termakan berita hoaks.
“Gunakanlah Medsos dengan bijak untuk kebaikan kita, baik untuk dinas maupun pribadi. Karena setiap orang memiliki sejarah hidup masing-masing,” tegas Pangdam, Selasa (23/5).
Menurutnya, menjadi seorang prajurit tidaklah mudah dan terlahir karena niat yang kuat dan panggilan jiwa, untuk itu Pangdam menghimbau agar menghindari pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, khususnya yang dapat mencoreng institusi TNI.
“Menjadi seorang prajurit tidaklah mudah, untuk itu hindari pelanggaran sekecil apa pun. Selalu junjung tinggi Santi Aji dan laksanakan tugas pokok sesuai dengan fungsi dan jabatan masing-masing,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.
Memasuki tahun politik, Pangdam menekankan agar tidak terlibat dalam politik praktis dan selalu menjunjung tinggi netralitas. Termasuk menjaga sinergitas TNI-Polri dan seluruh komponen bangsa menjadi hal yang harus ditingkatkan, sebab TNI-Polri adalah perekat negara Indonesia.
Selanjutnya Pangdam berpesan untuk terus meningkatkan program pembinaan teritorial agar masyarakat dapat merasakan kehadiran prajurit Yonif 406/CK. Termasuk saling berbaur antar anggota tanpa membeda-bedakan satu sama lain, agar tercipta suasana Satuan yang guyub rukun, terlebih apabila ada anggota yang memiliki masalah dapat saling sharing guna mendapatkan solusi.
Editor: Ahmad Antoni