Pangdam IV/Diponegoro: Pemimpin Harus Turun Langsung Bantu Anggota
BANYUMAS, iNews.id – Satuan yang dipimpin para Danramil, Dandim dan Danrem harus terorganisasi dengan baik. Karena dengan adanya manajemen yang baik sebuah organisasi akan berjalan lebih maksimal serta berprestasi tanpa suatu pelanggaran.
Pernyataan itu disampaikan Pangdam IV Diponegoro saat memberikan pengarahan kepada 96 perwira dan Persit perwakilan Korem saat kunjungan kerja ke Korem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Kamis (8/4/2021).
“Yang sering saya katakan adalah well organized artinya organisasi ini dipimpin, dimana, dikelola, diawaki dengan baik. Tanpa itu siapa pun yang ada di sini, orang terbaik apa pun di sini tidak akan bisa, manakala tidak diorganisasi dengan baik” kata Pangdam.
Menurutnya, hal tersebut bisa tercapai apabila antara pemimpin dan anggota saling bersinergi, saling percaya dan memiliki tanggung jawab. Seorang Pemimpin harus turun langsung untuk membantu anggotanya agar memahami dan menguasai tugas-tugasnya.
Mengingat dalam satuan teritorial yang menjadi ujung tombak pelaksana dari semua program pemerintah adalah Kodim dan Koramil sehingga sangat penting adanya kekompakan dalam sebuah organisasi. “Saling asah, asih, asuh, di situ kompak. Well Trained karena sumber daya manusia yang ada tadi anda latih, anda ajari,” katanya.
Pangdam mengatakan, baik Babinsa maupun Danramil semua berkewajiban untuk meningkatkan kemampuan sehingga kepercayaan dirinya juga semakin meningkat. Karena mereka adalah kepanjangan tangan dari Dandim, Danrem dan Pangdam sehingga perlu adanya sumber daya yang optimal.
Mengenai Well Equipped, kata dia, bahwa seorang Komandan harus mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan peralatan satuan, karena masih terdapat keterbatasan dukungan dari Komando Atas. Semua tetap bisa bekerja dengan maksimal apabila direncanakan dengan baik.
Dalam hal Well Paid, ditekankan oleh Pangdam agar para Dansat mampu mengoptimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki Kodam IV/Diponegoro untuk kesejahteraan prajurit. Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan sehingga Dansat harus aktif dan kreatif mencari dan menemukan cara agar aset yang dimiliki bisa mendukung meningkatkan kemanfaatan.
“Kalau Anda hanya mengandalkan dukungan dari negara saya pikir tidak mencukupi tetapi aset-aset Kodam, aset-aset Korem, aset-aset Kodim yang di wilayah yang begitu banyak, Anda biarkan tidak dimanfaatkan, itu yang jadi masalah” ujarnya.
Pangdam juga berpesan agar para prajurit berperan serta meningkatkan kualitas pendidikan putra putrinya yang masih sekolah melalui aplikasi pembelajaran yang disiapkan Kodam IV Diponegoro.
Aplikasi ini bisa digunakan sebagai platform pembelajaran berbasis teknologi, termasuk materi dan video belajar, animasi, latihan soal & pembahasan serta 40.000 konten pendidikan lainnya.
“Saya titip kepada Dandim, Danrem, untuk disampaikan kepada seluruh prajurit untuk bisa mengakses aplikasi ini untuk belajar lewat media sosial,” kata jenderal bintang dua ini.
Editor: Ahmad Antoni