Partai Perindo Masif Fogging di Kampung Nelayan Bandengan Kendal

KENDAL, iNews.id – Partai Perindo secara masif melakukan fogging guna untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk di kampung nelayan Bandengan, Kabupaten Kendal. Aksi penyemprotan DPD Partai Perindo Kendal dan DPW Partai Perindo Jateng disambut antusias warga setempat.

Aksi penyemprotan ini dilakukan untuk memastikan nyamuk di pemukiman nelayan ini bisa berkurang sehingga penyebaran demam berdarah bisa diantisipasi.

Baca Juga

Tersangkut Batu, Mayat Pria Misterius Ditemukan di Jalan Masuk Pelabuhan Kendal

Sebelumnya, kawasan kampung nelayan ini sudah dilakukan fogging namun nyamuk masih berkembang biak karena warga belum menyadari kebersihan lingkungan.

"Untuk memastikan agar nyamuk tidak berkembang biak lagi Partai Perindo kembali melakukan penyemprotan di Bandengan Kota Kendal," kata Wakil Ketua DPD Partai Perindo Kendal Satriyo Dono Saputro, Jumat (7/7).

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan 3 Kendaraan Tewaskan 1 Orang di Jalur Pantura Brangsong Kendal

Menurutnya, penyemprotan kedua ini dilakukan agar nyamuk yang tumbuh dewasa bisa dibasmi. Hal ini dikatakan penyemprotan pertama sudah bisa memutus nyamuk dewasa dan penyempotan kedua untuk memastikan nyamuk tidak lagi berkembang biak.

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalur Pantura Brangsong Kendal, 1 Orang Tewas

"Respons cepat Partai Perindo melakukan fogging ini untuk mengurangi penyebaran demam berdarah. Apalagi dikawasan ini sudah ada anak-anak yang positif DBD dan hujan masih turun di Kendal sehingga rawan meninggalkan genangan yang bisa menjadi tempat bersarang nyamuk," katanya.

Dia mengatakan selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan. 

Baca Juga

Momen Akrab Gibran dan Dico di Acara Peringatan Hari Jadi Kendal ke-418

"Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan karena fogging tidak cukup jika kebersihan lingkungan tidak dijaga nantinya penyemprotan ini akan dilakukan rutin dikawasan ini untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni