get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tangkap Mahasiswa Diduga Dalang Pelemparan Bom Molotov ke Polda Jateng

Pascaledakan di Polsek Astana Anyar, Densus Geledah Sejumlah Tempat di Solo Raya

Rabu, 07 Desember 2022 - 16:23:00 WIB
 Pascaledakan di Polsek Astana Anyar, Densus Geledah Sejumlah Tempat di Solo Raya
Sejumlah polisi mengamankan TKP ledakan bom bunuh dii area Mapolsek Astana Anyar Bandung. (Antara)

SEMARANG, iNews.id – Polda Jateng bersama Polres Sukoharjo dan Satgaswil Jawa Tengah Densus 88 Antiteror Polri terus mengumpulkan informasi terkait aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung Rabu (7/12/2022) . Informasi yang dihimpun, tim mendatangi sejumlah tempat di Solo Raya

Langkah itu dilakukan untuk mengumpulkan berbagai keterangan terkait Agus Sujatno alias Agus Muslim (34) martir bom bunuh diri itu. Agus Sujatno tewas dengan kondisi mengenaskan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Bahwa benar saat ini di wilayah Sukoharjo ada kegiatan Densus terkait penyelidikan pelaku kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung. Saat ini Kapolres Sukoharjo juga ada di lokasi,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy via WhatsApp, Rabu siang.

Pelaku Agus Sujatno diketahui tinggal kos di Blotan RT07/RW02, Dusun II, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia lahir di Bandung 24 Agustus 1988. 

Agus tinggal bersama satu istrinya dan anaknya yang masih balita, laki-laki. Agus Sujatno bebas penjara pada 14 Maret 2021 lalu dari Lapas Pasir Putih Nusakambangan sesuai No. Surat Lepas W:13.PAS.60.PK.02.01.02-401. Sebelumnya tersangkut kasus Bom Panci di Bandung, pada Maret 2017. Dia adalah perakit bomnya.

Salah satu rutinitasnya, jadi tukang parkir kedai mi ternama di kawasan Manahan, Solo. Di sana ada juga beberapa mantan narapidana terorisme (napiter) lain dari kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan belum bersedia berkomentar banyak terkait penyelidikan awal ini. “Anggota masih menghimpun informasi,” tulis Wahyu via WhatsApp.

Peristiwa pagi itu di Mapolsek Astana Anyar menyebabkan satu polisi meninggal dunia. Bernama Aipda Sofyan anggota polsek setempat. Selain itu ada juga sekira 9 polisi lain terluka, termasuk satu warga yang melintas dekat Mapolsek Astana Anyar saat bom bunuh diri itu meledak. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut