get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantuan Logistik Banjiri Posko jelang Aksi Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

Pasien Covid dari Kudus Melonjak, RS di Pati Terkendala Ventilator hingga Tabung Oksigen

Selasa, 08 Juni 2021 - 15:47:00 WIB
 Pasien Covid dari Kudus Melonjak, RS di Pati Terkendala Ventilator hingga Tabung Oksigen
Sejumlah pasien menjalani perawatan di RS KSH Pati. (iNews/Atha Suharto)

PATI, iNews.id – Kasus Covid-19 di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terus melonjak. Bahkan belasan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Keluarga Hospital (KSH) terpapar Covid-19.

Parahnya, kunjungan pasien tampak ramai dan memadati depan ruang IGD KSH. Pasalnya banyak pasien yang dirawat di ruang IGG. Sehingga membuat pasien lain harus mengantre.

Diduga antrean tersebut karena KSH sudah over kapasitas. Selain itu, akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Direktur RS KSH Pati, Dokter Kelvin Kurniawan mengatakan, kasus Covid-19 di Pati terus melonjak. Hal ini menyebabkan rumah sakit over kapasitas dan belasan nakes terpapar Covid-19.

Kendati demikian, pihak rumah sakit terus berupaya memberikan pelayanan maksimal, terlebih lonjakan ini telah diprediksi sebelumnya. Namun kendala justru muncul pada jumlah sarana dan prasarana, mulai dari ketersediaan ruang, alat ventilator hingga tabung oksigen.

“Ada nakes yang terpapar, namun jumlahnya tak terlalu banyak, ada belasan dan telah kami lakukan tracing di sana dan ternyata dari klaster keluarga bukan dari klaster tempat kerja,” kata dr Kelvin, Selasa (8/6/2021).

“Kalau kendala yang dihadapi memang satu lonjakan pasien yang cukup banyak, terutama banyak menerima pasien-pasien dari Kudus. Kendala lainnya masih banyak pasien yang merasa bahwa dirinya bukan Covid,” katanya.

Sehingga pihaknya, kata dia, berupaya melakukan edukasi bekerja sama dengan semua lini, termasuk dengan Polres, Koramil untuk melakukan pendekatan kepada mereka agar tidak APS (pulang paksa).

“Bagi mereka yang rawat jalan kita arahkan ke tempat-tempat isolasi mandiri, dan kalau sudah penuh kami arahkan isolasi di lingkungan dengan menerapkan Jogo Tonggo.," katanya.

Selain akibat ledakan kasus di kabupaten tetangga seperti Kudus, meningkatnya kasus Covid-19  di Pati lantaran munculnya klaster-klaster baru di tingkat keluarga yang menyebar hingga nakes.

Data Satgas Tim Covid-19 Pati menyebutkan, sebelumnya ada enam puskesmas ditutup sementara akibat puluhan nakes-nya terpapar, 3 di antaranya sudah kembali beroperasi.

Pati sendiri berpotensi menjadi zona merah penyebaran Covid setelah saat ini berasa di zona oranye dengan 8 dari 21 kecamatan sudah masuk zona merah.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut