Pasien PDP Virus Korona di RS Bethesda Yogyakarta Meninggal, Hasil Lab Belum Keluar

YOGYAKARTA, iNews.id - Seorang laki-laki berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020). Hingga kini belum terkonfirmasi apakah pasien positif COVID-19 atau tidak.

"Ada laporan kematian PDP dari RS Bethesda. Laki-laki 69 tahun, alamat Depok, Sleman. Hasil laboratorium belum keluar," kata Juru Bicara Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (23/3/2020).

Baca Juga

ODP dan PDP Virus Korona di Bantul Tersebar di 12 Kecamatan

Dia mengatakan hasil pemeriksaan anamnesa (wawancara) dari RS Bethesda, pasien yang pertama menjalani pemeriksaan pada 18 Maret 202). Pasien tercatat pernah memiliki kontak dengan warga negara Selandia Baru.

Menurut dia, pasien masuk rumah sakit dengan gejala lemas, demam pada hari ke tiga, serta batuk. Pelacakan (tracing) riwayat kontak erat pasien, menurut dia, saat ini telah dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sembari menunggu hasil laboratorium.

Baca Juga

Hasil Negatif, 3 PDP Virus Korona di RSMS Purwokerto Dipulangkan

"Sejak ada laporan meninggal, dinkes sudah infokan ke Dinkes Kabupaten (Sleman). Sambil menunggu hasil laboratorium," katanya.

Menurut data Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga 21 Maret 2020 total menjadi lima pasien positif COVID-19 yang satu di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga

Bayi 4 Bulan di Wates Yogyakarta Berstatus PDP Covid-19

Data Pemda DIY juga menunjukkan hingga 21 Maret 2020, pemeriksaan COVID-19 sudah dilakukan pada 71 orang, 18 di antaranya hasilnya negatif dan 48 lainnya masih dalam tahap pemeriksaan laboratorium.

Editor: Nani Suherni