Pasokan Oksigen Terlambat, Rumah Sakit di Pati Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

PATI, iNews.id – Kasus Covid-19 di Pati yang terus melonjak membuat seluruh rumah sakit rujukan kewalahan menangani pasien. Selain kekurangan ruangan, para tenaga kesehatan (nakes) juga dipusingkan dengan kebutuhan tabung oksigen.
Pasalnya, persediaan oksigen sangat minim. Sementara pasokan selalu terlambat. Padahal kebutuhan oksigen menjadi sangat penting untuk pasien Covid-19.
Ketersediaan oksigen di masing-masing rumah sakit hanya bisa bertahan sehari. Untuk itu, Pemkab Pati berharap ada perhatian khusus dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait kebutuhan oksigen.
Bupati Pati yang juga Ketua Tim Satgas Covid-19 Pati, Haryanto mengatakan, seiring dengan terus melonjaknya pasien Covid-19, pihaknya sudah berusaha terus untuk menambah ruangan.
Melonjaknya pasien Covid-19 ini membuat ketersediaan oksigen di rumah sakit menipis dan hanya bisa bertahan sehari.
Sementara pengiriman selalu tersendat dan terlambat. Untuk itu, pihaknya berharap kepada pemerintah provinsi maupun pusat untuk membantu masalah oksigen tersebut.
“Saat ini kendala-kendala secara keseluruhan pasti mengalami seperti daerah-daerah lain. Tapi justru yang perlu diperhatikan menurut saya saat ini baru satu minggu saya was-was dengan adanya pasokan oksigen,” kata Bupati Haryanto, Selasa (21/6/2021).
“Jadi mohon peran sertanya dari pemerintah pusat karena saya hampir satu minggu lebih ini diminta tolong penanganan suplai oksigen, karena ngadat (tersendat) agak terlambat. Sekali pun diisi tapi was-was. Karena kebutuhan pasien Covid itu adalah oksigen, kalau terlambat jadi persoalan,” katanya.
Dari pantauan di lapangan hingga Selasa pagi, gelombang kedatangan pasien masih terus berdatangan ke ruang IGD. Banyak pasien terpaksa ditangani darurat di depan IGD karena ketersediaan ruangan yang sudah penuh.
Editor: Ahmad Antoni