Pawai Kauman Kampung Quran, 1.117 Penabuh Rebana sambil Berjalan Cetak Rekor Leprid
SEMARANG, iNews.id – Ribuan peserta memeriahkan Pawai Kauman Kampung Quran (KKQ) dan parade 1.000 hadrah di Kota Semarang, Minggu (29/10/2023). Rute pawai menempuh jarak 2 km dari dari kawasan Simpang Lima menuju Aloon-aloon Masjid Agung Semarang (MAS).
Pawai KKQ ini sekaligus digelar dalam rangka wisuda 56 hafiz, yang mengkhatamkan Alquran 30 juz secara bil ghoib dan 72 santri khatam bin nadhor.
Selain hadrah, pawai juga dimeriahkan dengan pertunjukan marching band, barongsai, ondel-ondel, warak ngendok dan beragam kesenian tradisional lainnya.
Pawai KKQ dan parade 1.000 hadrah itu pun tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor Penabuh Rebana sambil Berjalan dengan peserta terbanyak, 1.117 peserta.
Leprid memberikan piagam penghargaan kepada kepada Habib Ja'far Sodiq Al Musawa, Habib Hasan Toha Al Munawar selaku Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang dan KH Khammad Ma'sum Alhafidz dari Ponpes Raudhatul Quran Semarang sebagai pendukung penyelenggara. Sedangkan piala diberikan kepada Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin mewakili masyarakat KKQ.
"Leprid memberikan apresiasi atas prestasi kepada Masjid Agung Semarang dengan nama rekor dunia penabuh rebana sambil berjalan dengan peserta terbanyak yakni 1.117 peserta," kata Direktur dan Ketua Umum Leprid Paulus Pangka.
Menurut dia, Kauman Kampung Quran Semarang selalu menyinergikan kegiatan keagamaan dengan kebudayaan. "Hari ini diperlihatkan kepada kita bagaimana mendirikan Kampung Kauman Quran yang selalu bersinergi antara keagamaan dan budaya yang telah diwariskan leluhur," ujarnya.
Pengasuh Ponpes Raudhatul Quran Semarang K.H Khammad Ma'sum Alhafidz merasa bangga atas prestasi yang diraih KKQ. Dia menyebutkan, pawai kali ini melibatkan 54 grup hadrah dengan 1.117 peserta. "Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa bagi kami," ujar Gus Khammad.
Dia menjelaskan, penyebutan Kampung Quran tak lepas dari aktivitas syiar agama yang telah berlangsung sejak dulu hingga sekarang. Selain itu, Kauman Semarang juga menjadi satu di antara tempat percetakan Alquran terbesar di Indonesia.
"Kampung Kauman sebagai tempat untuk masyarakat belajar Alquran, ada juga tafsir murotal, tempat santri menghafal Alquran dan ada percetakan Alquran juga di sini," ujarnya.
Editor: Ahmad Antoni