Pecah Kaca Mobil, Komplotan Perampok Gasak Rp150 Juta Milik Panitia Pilkades di Banyumas

BANYUMAS, iNews.id - Aksi perampokan di siang bolong dengan modus pecah kaca mobil terjadi di halaman Balai Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran, Banyumas, Kamis (16/12/2021). Aksi perampok ini terbilang nekat karena dilakukan di halaman balai desa yang ramai petugas.

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini nekat memecah kaca jendela mobil sebelah kanan. Pelaku berhasil menggondol uang Rp150 juta yang diletakkan korban di samping rem tangan mobil.

Baca Juga

Gula Kelapa Asal Banyumas Diekspor ke Spanyol

Aksi perampokan berlangsung sangat cepat dan terbilang nekat. Pasalnya, saat kejadian kondisi balai desa sedang ramai petugas yang mengurus pemilihan kepala desa.

Sementara korban yang diketahui bernama Tri Joko, warga Tambaksari Kidul Banyumas ini juga sebagai ketua pemilihan kepala desa dan kepala pusat kegiatan belajar mengajar  atau PKBM Budi Utomo.

Baca Juga

Mencicipi Durian Bhineka Bawor Khas Banyumas, Beratnya Bisa 15 Kilogram

Uang ini baru diambil dari bank oleh korban dan rencananya akan digunakan untuk membayar honor pengajar kejar paket C di desanya.

Baca Juga

Mengaku Istri Tentara, Perempuan Cantik Ini Tipu Warga Banyumas hingga Ratusan Juta Rupiah

“Dari informasi awal, pelakunya ada dua berboncengan. Naik sepeda motor Yamaha Jupiter. Itu informasi awal,” kata Kapolsek Kembaran Kompol Sukiyah, Kamis (16/12/2021). Dia mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). 

Kemudian bersama dengan Tim Inafis Polresta Banyumas melakukan olah TKP di halaman Balai Desa Tambaksari Kidul. “Saat ini, tim kepolisian masih bekerja mengumpulkan keterangan dan meminta keterangan saksi pelapor,” katanya.

Baca Juga

Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Satu Bulan Masih Gratis

Sementara Kades Tambaksari Kidul Ratna Indrasari mengatakan bahwa dari keterangan warga yang ada di sekitar Balai Desa, pelaku kemungkinan naik sepeda motor. “Tadi dari keterangan warga di sekitar sini, pelakunya naik motor berboncengan,” katanya.

Sementara itu, korban  langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kembaran Banyumas. Kepada aparat, korban mengaku sempat dibuntuti usai mengambil uang dari bank.

Namun korban tak merasa curiga saat dirinya mampir di Balai Desa Tambaksari Kidul untuk tanda tangan administrasi hasil Pilkades.

Editor: Ahmad Antoni