get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Dosen Cantik UNTAG dan Peran AKBP Basuki

Pedagang Pasar Johar Lapor Polda Jateng terkait Dugaan Manipulasi Aplikasi e-Pandawa

Selasa, 09 November 2021 - 12:16:00 WIB
Pedagang Pasar Johar Lapor Polda Jateng terkait Dugaan Manipulasi Aplikasi e-Pandawa
Sejumlah pedagang Pasar Johar didampingi kuasa hukum mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng. Mereka mengadu dugaan manipulasi aplikasi e-Pandawa. (iNews/Donny Marendra)

SEMARANG, iNews.id - Belasan pedagang Pasar Johar Semarang mengadu ke Ditreskrimsus Polda Jateng terkait dugaan manipulasi aplikasi e Pandawa. Mereka didampingi kuasa hukumnya mendatangi Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng. 

Para pedagang menduga ada permainan uang yang dilakukan dalam pengundian lapak dengan aplikasi tersebut.

Tidak hanya manipulasi dalam pengundian lapak, namun kuasa hukum para pedagang menyebut ada dugaan permainan uang yang dilakukan oknum Dinas Perdagangan.

Masalah di Pasar Johar ini berawal dari hasil pengundian lapak yang dianggap pedagang tidak adil. 

Ratusan pedagang johar utara dan tengah mendapatkan hasil undian jauh dari lapak mereka sebelumnya, yakni di Kanjengan atau di shoping center Johar. Sedangkan di Johar utara dan Johar tengah, dari hasil undian ditempati oleh pedagang dari tempat lain.

“Manipulasinya soal pengundian, banyak register-register mati yang dibeli dengan nominal tertentu  sampai sekian juta itu dihidupkan kembali dan dimasukkan e-Pandawa dan diinputkan dalam pengundian online,” kata kuasa hukum pedagang, Didik Agus Riyanto, Selasa (9/11/2021)

“Pengundian online harusnya keluar nomor langsung sampai ke para pedagang langsung menerima undian dari los atau kios. Tapi ini tidak, satu dua minggu dan beberapa minggu baru sampai ke pedagang. makanya kita adukan aplikasi e-Pandawa ini,” katanya.

Sementara, pedagang meminta agar pengundian e-Pandawa dibatalkan. Mereka juga meminta pemerintah serta wakil rakyat hadir menyelesaikan masalah ini.

“e-Pandawa mohon dibubarkan atau dinolkan lagi karena tidak sesuai dengan yang diminta. Ternyata pengundian yang Pasar Johar itu hanya dikeluarkan,” kata Wanto, pedagang.

“Banyak orang luar yang masuk, mohon untuk pedagang yang lama di atas 10 tahun dikembalikan lagi,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut