Pedagang Sayur di Solo Meninggal karena Covid-19, Keluarga Tolak Tes Swab
SOLO, iNews.id - Seorang pedagang sayur di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo meninggal dunia karenat positif Covid-19. Namun, pihak keluarga yang kontak erat dengan pasien menolak menjalani tes swab.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, pasien yang meninggal semula berstatus suspect yang kemudian naik kelas menjadi terkonfirmasi positif. Pasien meninggal dunia pada Rabu (11/11/2020) kemarin.
“Kami jadwalkan swab hari ini tetap tidak mau. Padahal kami harus tracing,” kata Siti Wahyuningsih, Kamis (12/11/2020).
Dinkes Solo kemudian meminta bantuan kelurahan, kecamatan dan Babinkamtibmas setempat agar jangan sampai terjadi kontak antara warga sekitar dengan kontak erat pasien tersebut. Upaya ini guna menekan kemungkinan penyebaran Covid-19.
Petugas puskesmas, lanjutnya, kesulitan masuk ke kasus ini karena keluarga pasien tidak kooperatif. Dinkes juga menyayangkan karena setelah diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, warung tersebut masih sempat buka. Sementara, pada kamis hari ini tercatat ada penambahan 37 kasus baru positif Covid-19 dan dua meninggal dunia.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, penambahan didominasi klaster antar keluarga hasil tracing kontak. “Satu keluarga dekat dengan keluarga lain, lalu menularkan,” kata Ahyani.
Pasien suspect yang naik kelas, biasanya membawa rentetan kasus baru karena tertular. Mereka terdeteksi setelah dilaksanakan tracing.
Editor: Kastolani Marzuki