SOLO, iNews.id – Warung bakso di kawasan Pasar Kliwon, Kota Solo, ditutup sementara karena diduga memakai bahan tidak halal viral di media sosial. Hal itu terungkap setelah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Solo memasang stiker nonhalal di kedai bakso tersebut.
Dugaan produk nonhalal ini muncul setelah Tim Monitoring Unit Usaha Kuliner DKPP Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak). Berdasarkan keterangan Pemkot Solo, status nonhalal ini dicantumkan dalam berita acara karena adanya pengakuan lisan dari pemilik warung saat ditanyai petugas.
                                    Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Nonhalal, Polisi Belum Temukan Unsur Pidana
Namun, dokumen BA yang beredar di media sosial tersebut disayangkan oleh pihak Pemkot karena belum final dan belum memiliki nomor surat resmi.
“Berdasarkan sidak kemarin itu memang Bakso Remaja Gading menyatakan bahwa produknya maupun bahan yang digunakan non-halal. Waktu ditanya, pemilik menjawab sesuai dengan berita acara itu," ujar salah satu perwakilan Pemkot.
                                    DPR Soroti Ayam Goreng Widuran Tak Cantumkan Logo Nonhalal: Bohongi Konsumen!
Pemilik Bantah Keras
Menanggapi isu yang meresahkan ini, Tirtania Laura Damayanti, anak dari pemilik bakso membantah keras tuduhan tersebut. Dia memastikan warungnya hanya menggunakan bahan baku halal.
Editor: Kastolani Marzuki