get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Ricuh di DPRD Batang, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Pekan Pertama Ramadan, Harga Daging dan Sembako di Batang Terus Naik

Kamis, 09 Mei 2019 - 03:30:00 WIB
Pekan Pertama Ramadan, Harga Daging dan Sembako di Batang Terus Naik
Dua pedagang daging menunggu pembeli di Pasar Limpung, Batang. Memasuki pekan pertama Ramadan, harga daging sapi terus merangkak naik. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

BATANG, iNews.id - Harga daging sapi dan sejumlah kebutuhan sembako di Kabupaten Batang dan Kendal pada awal pekan pertama Ramadan terus merangkak naik.

Pantauan iNews di Pasar Limpung, Kabupaten Batang dan Pasar Weleri, Kendal, harga daging sapi naik hingga Rp15.000 per kg. Sedangkan harga kelapa naik antara Rp500-Rp1.000 per biji.
 
Para pedagang mengaku tidak mengetahui penyebab harga daging dan sembako melambung. Sebab, pasokan tidak berkurang banyak. 

Pedagang daging sapi potong, Sukrinah menjelaskan, harga daging sapi di Pasar Limpung saat ini berkisar antara Rp100.000-120.000 per kg. "Sebelumnya harga daging sapi antara Rp70.000-90.000 per kilogram tergantung kualitas daging," katanya, Rabu (8/5/2019).
 
Pengunjung pasar, Isnawati mengaku hanya bisa pasrah dengan naiknya harga sembako saat bulan puasa. “Harga selalu naik kalau bulan puasa," ucapnya.

Di Pasar Weleri, Kendal, harga kelapa naik hingga Rp900 per butir. Menurut pedagang kelapa Pasar Weleri, Ali, harga kelapa sebelumnya antara Rp6.000-8.000 per butir. Kenaikan harga kelapa terjadi karena banyak warga yang memasak kolak untuk berbuka puasa. "Permintaan kelapa meningkat sedangkan pasokan tidak bertambah," katanya.
 
Ali menambahkan, pada hari biasa pasokan kelapa antara 3.000-5.000 butir per dua hari, tapi sepekan terakhir pasokan agak menurun hanya 3.000 butir. Akibatnya harga kelapa otomatis naik karena pembeli banyak.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut