SEMARANG, iNews.id - Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura langsung mengadu saat bisa berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hal itu terekam dalam kegiatan Open House Virtual yang digelar Ganjar dari rumah dinas.
Keluhan disampaikan perwakilan PMI di Singapura asal Salatiga, Yuli. Menurutnya, PMI di Singapura sedang resah karena muncul isu terkait aturan yang menyulitkan kepulangan mereka ke Indonesia.
“Terimakasih sudah bersedia menyapa kami pak. Mohon izin menyampaikan, ini komunitas PMI di Singapura, saat ini banyak yang urung niat untuk pulang karena isu e-KTKLN yang diberlakukan lagi,” katanya pada Ganjar.
E-KTKLN adalah elektronik Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri yang diterbitkan oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebagai tanda PMI memenusi syarat untuk bekerja ke luar negeri.
“Saya sudah tiga tahun tidak lihat keluarga. Saya dan teman-teman memohon bantuan untuk bisa diinformasikan ke petugas BP2MI yang di bandara supaya tidak mempergunakan isu KTKLN dengan mafia yang harus bayar,” kata Yuli, Senin (2/5/2022).
Editor : Ahmad Antoni