Pelaku UMKM Desak Pemkot Salatiga Gelar OP Minyak Goreng di Setiap Kecamatan

Dia berharap pemerintah segera mengatasi kelangkaan minyak goreng agar pelaku usaha kecil bisa tetap mencari nafkah.
OP minyak goreng dinilai menjadi solusi cepat agar pelaku UMKM tetap bisa menjalankan usaha. Agar merata, OP diharapkan dilaksanakan di setiap kecamatan.
"Kalau minyak goreng harganya tinggi dan susah didapat, bagaimana kami mau jualan. Saya berharap, harga minyak goreng bisa stabil Rp14.000 liter. Lebih dari itu, sudah berat untuk usaha," ujarnya.
Dia menuturkan, pedagang gorengan tidak bisa menaikkan harga jual agar penjualan tidak turun. Saat ini, dirinya menjual tahu krispi dengan harga 3 biji Rp2.000.
"Mau saya naikkan 1 biji Rp1.000 tidak bisa. Takut pembelinya menurun. Sebab sekarang ukuran tahu kecil-kecil. Semoga kondisi lekas normal," ujarnya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo