get app
inews
Aa Text
Read Next : Silaturahmi dengan Gubernur Jateng, Partai Perindo Siap Kolaborasi Majukan Daerah

Pemalang dan Jepara Masih Level 3, Ganjar: Semua Harus Siaga, Prokes Diperketat

Selasa, 30 November 2021 - 18:21:00 WIB
Pemalang dan Jepara Masih Level 3, Ganjar: Semua Harus Siaga, Prokes Diperketat
Gubernur Ganjar Pranowo saat meninjau Jogo Tonggo di Desa Wirun Purworejo, Kamis (1/7/2021). (foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id  - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua kepala daerah di Jawa Tengah agar standby dan berhati-hati. Hal itu menyusul masih adanya daerah yang berstatus PPKM level 3.

Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan status dari levelling PPKM sejumlah daerah di Indonesia. Untuk Jawa Tengah, 8 daerah ditetapkan masuk level 1, 25 kabupaten/kota masuk level 2 dan dua daerah yakni Pemalang dan Jepara masuk ke level 3.

"Semua sekarang harus standby dan harus hati-hati. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan adanya varian baru. Alhamdulillah sampai saat ini di Indonesia belum ada. Maka kita hati-hati betul," kata Ganjar, Selasa (30/11/2021).

Terkait levelling, Ganjar meminta semua Bupati/Wali Kota melakukan pengetatan-pengetatan dalam penerapan protokol kesehatan. Tidak boleh ada yang lengah, apalagi menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Semua harus siaga, maka prokes harus diperketat. Dimanapun tempatnya, jangan dilonggarkan. Kalaulah ada masyarakat yang bisa berkegiatan di tempat umum, tolong prokesnya ditaati. Minimal masker jangan sampai lepas," tegasnya.

Untuk daerah yang levelnya masih tinggi, Ganjar meminta agar pengetatan dilakukan dengan serius. Baik di pasar, restoran, tempat wisata dan lainnya harus diatur agar prokes benar-benar diterapkan.

"Dan untuk daerah yang levelnya tinggi, saya minta ditangani serius. Karena itu kan ada syaratnya untuk menurunkan levelling, salah satunya percepatan vaksinasi untuk lansia. Vaksin sekarang sudah banyak, maka ayo digenjot," katanya.

Khusus daerah yang masih berstatus level 3, maka pengetatan prokes tidak boleh abai. Kalau ada yang tidak menaati prokes, maka petugas tidak boleh segan untuk menegur bahkan meminta putar balik.

"Termasuk tempat wisata juga diatur. Maka saya kemarin minta teman-teman Dinas Pariwisata untuk menyiapkan diri. Apalagi ini jelang libur akhir tahun, itu biasanya ramai. Maka saya minta diatur jumlahnya, prosentasenya, flownya sesuai dengan ketentuan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut