get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Kuliner Malam Solo Legendaris yang Murah dan Patut Dicoba!

Pembelajaran Tatap Muka di Solo, 3 Unsur Diminta Mempersiapkan Diri

Jumat, 19 Maret 2021 - 17:50:00 WIB
Pembelajaran Tatap Muka di Solo, 3 Unsur Diminta Mempersiapkan Diri
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat mengecek simulasi pembelajaran tatap muka, Jumat (19/3/2021). Foto: Ist

SOLO, iNews.id – Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di  Kota Solo tergantung kesiapan tiga unsur. Pemkot setempat meminta unsur dinas pendidikan, sekolah, dan orang tua siswa mempersiapkan diri sebelum PTM terealisasi. 

"Tugas pemerintah untuk memastikan sekolah-sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Saat ini yang didaftar baru 23 sekolah SMP negeri, swasta, termasuk MTS,” kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Jumat (19/3/2021). 

Dari hasil peninjauan, Teguh menilai sekolah-sekolah yang melakukan simulasi PTM sudah memenuhi syarat. Meski demikian, kesiapan tergantung dengan kondisi finansial masing-masing sekolah.

"Fungsinya adalah tidak mengurangi protokol kesehatan agar bisa tatap muka di bulan Juli yang akan datang," katanya.

Simulasi hingga uji coba tatap muka, merupakan tahapan dari pelaksanaan PTM itu sendiri. Jika saat PTM sudah dimulai tetapi ada sekolah yang belum siap, tentunya tidak akan diizinkan oleh pemerintah.

"Termasuk sekolah swasta yang siap tetapi orang tua tidak mengizinkan, ya pemerintah tidak mengizinkan. Dinas pendidikan, sekolah, dan orang tua harus satu pikiran, satu tujuan, maka pembelajaran baru diizinkan," ujarnya.

Saat ini, simulasi baru dilakukan untuk tingkat SMP. Namun tidak menutup kemungkinan PTM juga akan dilakukan di tingkat SD.

"SD ada yang sudah simulasi, ini jadi pertimbangan juga. Bisa saja nanti mulai bulan Juli PTM bisa diikuti oleh 3-4 SD secara bersamaan. Saya kira tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang dinas pendidikan dan sekolah siapkan infrastruktur," jelasnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani mengatakan, simulasi PTM diserahkan ke masing-masing sekolah. Pihak sekolah juga juga diminta membentuk satgas Covid-19. 

"Satgas ini yang membentuk sekolah sendiri, namun tetap kami monitor. Jika nanti ada yang positif akan kami tracing, kami lihat dulu kasusnya seperti apa," kata Ahyani. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut