Pembelajaran Tatap Muka, Pemkab Kudus Tunggu Petunjuk Pusat

KUDUS, iNews.id – Pemkab Kudus belum berani memberikan izin kepada sekolah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka. Sampai kini belum ada petunjuk dari pemerintah pusat meskipun Kudus sudah berada di level 3 Covid-19.

“Kami belum berani melaksanakan pembelajaran tatap muka karena belum ada petunjuk dari pusat," kata Bupati Kudus Hartopo, Rabu (4/8/2021). 

Baca Juga

Bea Cukai Kudus dan TNI Gerebek Rumah Penimbunan Rokok Ilegal di Jepara

Ia mengakui masih menunggu petunjuk teknis karena hingga saat ini belum disinggung oleh pemerintah pusat, sehingga belum berani memutuskan.

Untuk menggelar simulasi, pihaknya belum berani melakukan karena ada anggapan bahwa di Kudus sudah boleh tatap muka. Kabupaten Kudus sebelumnya berada di zona merah karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 Juni 2021.

Baca Juga

Status Turun Jadi PPKM Level 3, Lampu Penerangan Jalan Umum di Kudus Dinyalakan

Saat ini terdapat 206 kasus, sedangkan yang menjalani perawatan 68 kasus, dan statusnya masih berada di zona oranye.

"Dimungkinkan pembelajaran tatap muka baru bisa dilaksanakan ketika sudah berada di zona hijau atau kuning," ujarnya.

Baca Juga

PKL Kudus Desak Akses Jalan yang Disekat Dibuka

Jika kebijakan diserahkan kepada daerah, pihaknya bisa mengupayakan dengan sederet aturan protokol kesehatan ketat, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga

Pembukaan Tempat Wisata di Kudus Tunggu Berstatus Level 3 Covid-19

Karena sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat dan Kudus juga masih menjadi perhatian, maka lebih baik menunggu keputusan dari pusat agar tidak ditegur lagi.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kudus Harjuna Widada mengakui, sekolah di daerah berharap bisa segera menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, namun pusat hingga saat ini belum menyinggung soal itu.

"Kami masih mengkhawatirkan kesehatan anak-anak, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), SD hingga SMP. Para guru sendiri sudah banyak yang divaksin, sehingga persiapan di sekolah juga sudah maksimal," ujarnya.

Apabila sudah ada petunjuk teknis terkait pelaksanaan, Kabupaten Kudus akan langsung memulai.

Editor: Ary Wahyu Wibowo